Notification

×

Indeks Berita

Menteri PPN/Kepala Bappenas ke Padang, Fly Over Sitinjau Lawik diharapkan Selesai 2024

Kamis, 08 April 2021 | April 08, 2021 WIB Last Updated 2021-04-08T08:37:44Z

Menteri Suharso (berkaca mata hitam) memberi keterangan kepada wartawan yang ikut rombongan di Sitinjau Lawik (Foto:Humas Pempro SB)

Padanginfo.com-PADANG- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa meninjau pendakian Panorama satu  Sitinjau Lawik di Lubuak Salasiah, Kota Padang,  Kamis (8/4) pagi. Suharso berharap di  tanjakan maut itu bisa segera dibangun fly over dan diharapkan selesai tahun 2024.

 Harapan Suharso itu disampaikan kepada wartawan, setelah melihat lebih dekat kondisi ruas jalan Padang-Solok yang  sangat rawan itu. Rencana pembuatan jalan pembangunannya juga telah dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

 Menurut Ketua Umum PPP itu, proyek fly over Sitinjau Lawik termasuk  pembangunan proyek raksasa nasional. Anggarannya sudah tersedia di Bappenas sebesar Rp1,28 triliun.

 

“Saya minta hal-hal lain bisa diselesaikan, sehingga  bisa di groundbreaking,” kata Suharso didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.


 Dikatakan Suharso, salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini. Oleh karena itu, kawasan Sitinjau Lauik sangat layak dibangun fly over.

 

Suharso melihat, pembangunann fly over Sitinjau Lawik perlu diprioritaskan karena bagian dari jalan nasional di lintas tengah.

 Di sisi lain juga untuk mengurangi kerawanan bagi penggunan jalan. Karena ruas jalan ini hamper tiap hari terjadi kecelakaan. “Pembangunan fly over ini adalah untuk mengurangi resiko kecelakaan,” sebutnya.

Maket fly over Sitinjau Lawik

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah  berjanji akan menyelesaikan persoalan di lapangan untuk segera dimulainya  pembangunan fly over.

"Dalam dua hari ini Sumatera Barat mendapat berkah. Kemaren bersama Wapres RI ada Menteri Perdangan, Wakil Menteri PUPR, Wakil Menteri Kesehatan dan hari ini Menteri PPN/Bappenas yang telah memberikan motivasi dalam mengairahkan kemajuan pembangunan di Sumbar,” kata Mahyeldi.

Catatan yang dihimpun padanginfo.com  dari Polresta Padang, sepanjang periode 2016-2020 lebih  50 kali kecelakaan terjadi di kawasan Sitinjau Lawik.  Sebanyak  19 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat, dan 100 orang mengalami luka ringan. Belum lagi kecelakaan lain seperti truk  slip dan ketumpahan muatan.

Penyebab kecelakaan terbanyak karena rem blong, tidak sanggup mendakati tanjakan, hingga kecepatan tidak terkendali.Gubernur Mahyeldi berharap, dengan adanya flyover dapat memberikan alternatif yang lebih aman bagi pengendara, terutama truk dengan melakukan perjalanan yang lebih aman.  (in).

 

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update