Ratusan orang ikut menyalatkan alm.Rusdi Lubis di Masjid Iqra Alai Parak Kopi Padang. (Foto:insana) |
Padanginfo.com-PADANG-Ratusan orang dari berbagai kalangan ikut menyalatkan pamong senior Drs.H.Rusdi Lubis, M.Si yang meninggal mendadak Selasa dini hari (27/04/2021) di kediaman Alai Parak Kopi Padang. Shalat dilakukan di dua tempat. Di Masjid Iqra tempat kediaman almarhum dan di Masjid Raya Sumbar. Kedua shalat diimami anak alm. Shalat jenazah yang pertama di Masjid Iqra terlihat penuh sesak. Bahkan beberapa orang menempati bagian luar masjid, setelah saf laki-laki dan perempuan terisi penuh. .
Di Sumatera Barat, sosok Rusdi Lubis dikenal luas. Berbagai jabatan di pemerintahan telah ditempati oleh alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bukittinggi ini.
Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat sebagai PNS pada Bagian Keuangan Pemkab Pasaman (1966). Ajudan Bupati Pasaman Zainun, merangkap sebagai Humas Pemkab Pasaman (1967-1968), Pengajar APDN Bukittinggi (1970), Pembantu Derektur III Bidang Tenaga Pendidikan APDN Bukittinggi (1971-1975), PNS Subdit Pemerintahan Desa Provinsi Sumatra Barat (1977).
Selanjutnya, Kepala Seksi Transmigrasi Provinsi
Sumatra Barat (1978), Kepala Bagian Pengembangan Kota Padang
Kabag Ketataprajaan Kota Padang, Sekretaris Penyelenggaraan Raker Pemda Sumbar,
PNS Bappeda Kabupaten Solok (1985-1986), Kepala Bappeda Kab. Solok (1986-1990),
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok (1990-1997), Sekretaris Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota (1997-1999).
Selanjutnya Asisten Ketataprajaan Setwilda Provinsi
Sumatra Barat (1999-2000), Pejabat Wali Kota Bukittinggi (1999-2000), Asisten
Pemerintahan Setdaprov Sumbar (2001-2002), Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra
Barat (2002-2015), Ketua Dewan Pengawas/Komisaris Utama BPD Sumatra Barat
(2004-2007), Tenaga Ahli DPRD Provinsi Sumbar (2007), Dosen Luar Biasa Fisip
Unand Padang (2007), Widyaswara Luar Biasa Diklat Regional Dept. Dalam Negeri
(2005), Ketua Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) Adabiah Padang, Ketua
Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sumbar (2012-sekarang).
Setelah dishalatkan
di masjid Iqra, jenazah dishalatkan lagi di Masjid Raya Sumbar, agar warga lain
yang tak sempat menyalatkan di kediaman, bisa dapat kesempatan. Dari Masjid
Raya Sumbar, alm dilepas oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil
Gubernur Sumbar Aldy Joinaldy dan para ASN Pemprov Sumbar di teras kantor
gubernur.
Gubernur Mahyeldi
dalam kata penghormatan kepada alm Rusdi Lubis menyebut, almarhum adalah sosok
yang energik, bertanggung jawab dan pantas diteladani.
“Meskio sudah
pensiun, pokok-pokok pikiran almarhum masih dibutuhkan untuk kemajuan
daerah,” sebut Mahyeldi.
Rusdi Lubis meninggalkan seorang istri
Risna Murti dan empat orang anak, 3 putra dan satu putri serta 12 orang cucu Keempat anak alm Rizaldi; Reni Aprina;
Rahmadi Putra; Rusnoviandi.
Almarhum
semasa hidupnya juga aktif mengomentari berbagai peristiwa di Facebook. Tiga
hari sebelum kepergian, alm membuat status untuk anak perempuan semata
wayangnya Reni Aprina.
“Hari ini
(Minggu 25 April) anak perempuan kami satu-satunya, Reni Aprina berulang tahun
yang ke 48. Ayah dan ibu mendoakan semoga ananda menjadi isteri yang sholehah,
ibu yang baik untuk anak. Selalu mendoakan keselamatan dan kebaikan untuk ayah
dan ibu. Jangan lupa menjalankan perintah Allah.
Sebagai
jamaah masjid Iqra yang berlokasi di belakang kediaman almarhum, pada hari
Sabtu 24 April lalu, almarhum menulis status tentang ceramah ustad bakda Subuh
tentang orang yang mendapat kasih sayang Allah. 1. Rendah diri, tidak sombong. 2.
Selalu shalat tahajud, 3. Selalu berdsoa.
“Mudah-mudahan
dapat diamalkan,” komentar Rusdi Lubis.
Selasa
siang, setelah dilepas ASN Pemprov Sumbar di kantor Gubernur Sumbar, Rusdi
Lubis dimakamkan di TPU Tunggul Hitam Padang. (in).