Notification

×

Indeks Berita

Ratusan Orang Shalatkan Jenazah Rusdi Lubis

Selasa, 27 April 2021 | April 27, 2021 WIB Last Updated 2021-04-28T05:45:55Z

 

Ratusan orang ikut menyalatkan alm.Rusdi Lubis di Masjid Iqra Alai Parak Kopi Padang. (Foto:insana)

Padanginfo.com-PADANG-Ratusan  orang dari berbagai kalangan ikut menyalatkan pamong senior Drs.H.Rusdi Lubis, M.Si yang meninggal mendadak Selasa dini hari (27/04/2021) di kediaman Alai Parak Kopi Padang. Shalat dilakukan di dua tempat. Di Masjid Iqra tempat kediaman almarhum dan di Masjid Raya Sumbar. Kedua shalat diimami anak alm. Shalat jenazah yang pertama di Masjid Iqra terlihat penuh sesak. Bahkan beberapa orang menempati bagian luar masjid, setelah saf laki-laki dan perempuan terisi penuh. .

 Rusdi Lubis meninggal jelang usianya 76 tahun kurang 3 bulan, lahir di Ujung Gading Pasaman 13 Juli 1945.

 Menurut keluarga, jelang wafat, almarhum tidak ada mengidap sakit parah. Hanya saja sejak Senin siang almarhum mengatakan merasa tidak enak badan.  Selasa dini hariu sekitar jam .03.00, almarhum bangun untuk shalat tahajud dan persiapan sahur. Namun karena kondisi badan lemah, almarhum kembali berbaring. Saat tiduran itulah almarhum terbatuk dan ketika dilihat istrinya Risna Murti, almarhum sudah tidak bernafas lagi.

 Sejak kabar duka itu disampaikan keluarga ke beberapa kolega Rusdi Lubis, laman medsos orang yang mengenal almarhum penuh dengan status kabar duka. Kediaman almarhum pun sejak lepas sahur ramai dikunjungi.

Di Sumatera Barat, sosok Rusdi Lubis dikenal luas. Berbagai jabatan di pemerintahan telah ditempati oleh alumni Akademi Pemerintahan  Dalam Negeri (APDN)  Bukittinggi ini.

Semasa hidupnya almarhum pernah menjabat sebagai PNS pada Bagian Keuangan Pemkab Pasaman (1966). Ajudan Bupati Pasaman Zainun, merangkap sebagai Humas Pemkab Pasaman (1967-1968), Pengajar APDN Bukittinggi (1970), Pembantu Derektur III Bidang Tenaga Pendidikan APDN Bukittinggi (1971-1975), PNS Subdit Pemerintahan Desa Provinsi Sumatra Barat (1977).

Selanjutnya, Kepala Seksi Transmigrasi Provinsi Sumatra Barat (1978), Kepala Bagian Pengembangan Kota Padang


Kabag Ketataprajaan Kota Padang, Sekretaris Penyelenggaraan Raker Pemda Sumbar, PNS Bappeda Kabupaten Solok (1985-1986), Kepala Bappeda Kab. Solok (1986-1990), Sekretaris Daerah Kabupaten Solok (1990-1997), Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota (1997-1999).

Selanjutnya  Asisten Ketataprajaan Setwilda Provinsi Sumatra Barat (1999-2000), Pejabat Wali Kota Bukittinggi (1999-2000), Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumbar (2001-2002), Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat (2002-2015), Ketua Dewan Pengawas/Komisaris Utama BPD Sumatra Barat (2004-2007), Tenaga Ahli DPRD Provinsi Sumbar (2007), Dosen Luar Biasa Fisip Unand Padang (2007), Widyaswara Luar Biasa Diklat Regional Dept. Dalam Negeri (2005), Ketua Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) Adabiah Padang, Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sumbar (2012-sekarang).

Setelah dishalatkan di masjid Iqra, jenazah dishalatkan lagi di Masjid Raya Sumbar, agar warga lain yang tak sempat menyalatkan di kediaman, bisa dapat kesempatan. Dari Masjid Raya Sumbar, alm dilepas oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumbar Aldy Joinaldy dan para ASN Pemprov Sumbar di teras kantor gubernur.

Gubernur Mahyeldi dalam kata penghormatan kepada alm Rusdi Lubis menyebut, almarhum adalah sosok yang energik, bertanggung jawab dan pantas diteladani.

“Meskio sudah pensiun, pokok-pokok pikiran almarhum masih dibutuhkan untuk kemajuan daerah,” sebut Mahyeldi.

Rusdi Lubis meninggalkan seorang istri Risna Murti dan empat orang anak, 3 putra dan satu putri serta 12 orang cucu Keempat anak alm Rizaldi; Reni Aprina; Rahmadi Putra; Rusnoviandi.

Almarhum semasa hidupnya juga aktif mengomentari berbagai peristiwa di Facebook. Tiga hari sebelum kepergian, alm membuat status untuk anak perempuan semata wayangnya Reni Aprina.

“Hari ini (Minggu 25 April) anak perempuan kami satu-satunya, Reni Aprina berulang tahun yang ke 48. Ayah dan ibu mendoakan semoga ananda menjadi isteri yang sholehah, ibu yang baik untuk anak. Selalu mendoakan keselamatan dan kebaikan untuk ayah dan ibu. Jangan lupa menjalankan perintah Allah.

Sebagai jamaah masjid Iqra yang berlokasi di belakang kediaman almarhum, pada hari Sabtu 24 April lalu, almarhum menulis status tentang ceramah ustad bakda Subuh tentang orang yang mendapat kasih sayang Allah. 1. Rendah diri, tidak sombong. 2. Selalu shalat tahajud, 3. Selalu berdsoa.

“Mudah-mudahan dapat diamalkan,” komentar Rusdi Lubis.

Selasa siang, setelah dilepas ASN Pemprov Sumbar di kantor Gubernur Sumbar, Rusdi Lubis dimakamkan di TPU Tunggul Hitam Padang. (in).

 

 

 

           

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update