Notification

×

Indeks Berita

Wagub Sumbar Bawa 1,5 Ton Rendang Untuk Korban Badai Siklon NTT

Sabtu, 17 April 2021 | April 17, 2021 WIB Last Updated 2021-04-17T03:01:41Z

 

Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyerahkan tanda bukti bantuan kepada Wagub NTT Josef Nae Soi
    (Foto: Humas Pemprov SB)
Padanginfo.com-KUPANG- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy, Jumat (10/4/2021)  mengantar langsung sebanyak 1,5 ton  rendang warga Sumbar dan uang tunai Rp750 juta untuk korban badai siklon di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan diterima Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi (JNS) di ruang kerja Wagub NTT, Jum'at (16/4/2021). Akibat badai besar yang terjadi pekan lalu, seluruh wilayah di NTT terkena banjir bandang.


Wagub Audy mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat Sumbar terhadap bencana di NTT.  Musibah yang melanda masyarakat NTT juga sebagai musibah bagi masyarakat Sumatera Barat. Ketika Sumbar dilanda gempa hebat tahun 2009, NTT juga ikut peduli dan memberi bantuan ke Sumbar.

Semula, kata Wagub Audy, target Pemprov Sumbar mengumpulkan 1 ton rending. Ternyata luar biasa kepedulian warga, hingga saat akan masuk cargo terkumpul 1,5 ton rendiang.

“Inilah bentuk rasa senasib sesaudara sebangsa.  Semoga para korban bencana bisa mencicipi rendang yang merupakan salah satu makanan khas terenak di dunia. Semuanya sudah tiba di kargo Bandara El Tari," sambung Audy. 

Sementara itu Wagub NTT  Josef Nae mengapresiasi bantuan rendang dari masyarakat Sumbar. Ia bercerita sempat berkunjung ke Lembata dan Andora pada Kamis (15/4/2021). Saat itu para pengungsi sempat meminta sesekali ganti menu untuk makanan bantuan. Dan ia bersyukur ada bantuan rendang dari warga Sumbar. Menurut Josep, bantuan rendang akan segera diberikan kepada para pengungsi korban banjir. 

"Mungkin karena ada keserasian perasaan, kemarin sore saudara-saudara kita di Adonara, minta agar sesekali mereka boleh ganti menu lauk pauk. Puji Tuhan, hari ini, saudara-saudara kita dari Sumatera Barat bawa rendang." Kata Josef Nae. 

Wagub NTT itu  mengungkapkan,  di provinsinya  juga banyak warga asal  Minang  mencari penghidupan.  Mereka ada yang berdagang, jadi guru dan usaha lainnya.

"Mereka hidup membaur dengan masyarakat asli di sini. Kami menerapkan apa yang dalam islam dikenal dengan istilah lakun dinukum waliyadin, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Kami tidak ada membedakan di sini,  mau suku dan agama apa,  kami semua saudara, " jelas Wagub NTT itu.

Setelah menyerahkan bantuan, Wagub NTT bersama Wagub Sumbar bersama-sama dengan menggunakan helikopter ke Malaka dan Belu untuk membawa bantuan dan mengunjungi beberapa lokasi pengungsian korban bencana. (in).

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update