Gubernur Mahyeldi di Surantiah Pessel, kediaman Okta
Padanginfo.com-PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam kunjungan Tim Safari Ramadan ke daerah, tidak sekadar menyerahkan bantuan dan memberi tausyiah. Tapi secara mendadak gubernur Mahyeldi juga mendatangi keluarga miskin di daerah yang dikunjunginya.
Pada kunjungan TSR ke Pesisir Selatan hari JUmat (30/4/2021) lalu, Mahyeldi mengunjungi kediaman Okta Perwira Negara (33) di Surantiah yang kesehariannya bekerja sebagai pengantar air gallon Okta dan keluarga terkejut meihat kedatangan gubernur dan rombongan di rumahnya yang berdinding papan bekas
Istrinya Rahmi Susanti (33) yang sedang hamil besar, bersama dua orang Wahyu Bin Akil dan Vidiatun Hasnah seakan tak percaya yang dating adalah gubernur. . Keluarga ini tak dapat menyembunyikan rasa senang dan terpana-pana.
Pada malam berikutnya, Safari Ramadan Gubernur Mahyeldi beranjut ke Pariaman. Kali ini menyinggahi rumah Latifah (40) janda beranak dua yang telah lima tahun ditinggal suami yang meninggal. Di rumah berdinding triplek itu, Latifah seakan tak percaya orang yang berdiri di depan pintu adalah orang nomor satu di Sumbar. Untuk menghidupi keluarganya Latifa bekerja sebagai Guru honor PAUD/TK.
 |
| Gubernur singgah sahur di kediaman Latifah di Pariaman. (Foto-foto: Biro Humas Pemprov Sumbar) |
Dari kunjungan ke rumah keluarga miskin itu, Mahyeldi menyerahkan bantuan BAZNAS Sumbar sebesar Rp25 juta. Bantuan yang diberikan diharap bisa untuk melakukan bedah rumah.
Kepada kedua keluarga miskin itu gubernur mengajak untuk hidup penuh semangat. Jangan pasrah dengan keadaan. Berjuang dan berikhtiar.
"Lihatlah hari ini ada seorang garin mushalla, anak tukang becak, bisa jadi Gubernur. Allah Maha menentukan takdir setiap umat Nya selagi umatnya itu mau bersungguh-sungguh berusaha, bekerja keras dan selalu mendekatkan diri kepada Nya. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," ujar Mahyeldi mengingatkan sebagaimana disampaikan siaran pers Biro Humas Pemprov Sumbar kepada padanginfo.com.
"Kami sangat berbahagia dan bersyukur dapat bantuan seperti ini. Kami sekeluarga merasa sangat terbantu bagi kaum yang miskin dengan sentuhan hati dari Pak Gubernur untuk membedah rumah, kami akan segera memperbaikinya, dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan," matanya berbinar setetes air mata bahagia terlihat bening dipelupuk mata Rahmi di Surantiah
Hal yang sama juga diungkapkan Latifah, "Di bulan yang penuh berkah kali ini kami diberikan bantuan, oleh gubernur. Mudah-mudahan Allah dan mengijabah bantuan yang diberikan kepada kami," ucap janda beranak dua ini sambil terisak haru berurai air mata.(in).
