Notification

×

Indeks Berita

Sumatera Barat Provinsi Terbaik I PPD 2021

Sabtu, 08 Mei 2021 | Mei 08, 2021 WIB Last Updated 2021-05-08T04:26:53Z







Gubernur, Kepala Bappeda dan Wagub Sumbar

padanginfo.com-PADANG- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meraih capaian prestisius sebagai terbaik I pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, untuk kategori pemerintah provinsi. Peringkat  II diraih oleh Pemprov Jawa Barat (Jabar) dan peringkat III diraih oleh Pemprov Bengkulu.

Prestasi ini diumumkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 pada penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2022, yang dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, Selasa (4/5) di Jakarta.

Pengumuman PPD dilaksanakan oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), para menteri dan seluruh gubernur, bupati dan wali kota secara virtual. 

Atas pencapaian terbaik tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengucapkan rasa syukur dan selamat kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian penghargaan ini. 

“Ini adalah berkah Ramadhan bagi masyarakat Sumatera Barat,” ucap Mahyeldi Ansharullah. 

PPD adalah apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, karena berprestasi menghasilkan perencanaan berkualitas dan mencapai target-target pembangunan di daerah. PPD ditujukan agar dapat mendorong pemerintah daerah, untuk terus berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumbar, Hansastri mengatakan, prestasi ini berhasil diraih karena hasil penilaian dari sisi perencanaan. Di mana, rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2021 sudah memuat kebijakan pemulihan Covid-19, terinternalisasi pada prioritas pembangunan dan kebijakan daerah bidang ekonomi, kesehatan dan kebencanaan. 

Sedangkan pencapaian pembangunan yang dinilai berhasil dilihat dari berkurangnya ketimpangan yang didukung oleh program penanganan daerah tertinggal. Dengan pendekatan infrastruktur, ekonomi, lingkungan dan pembangunan manusia.

Hansastri menyebutkan, prestasi yang diraih ini melalui proses penilaian yang cukup panjang. Mulai dari permintaan dokumen, keluarnya nominasi, kemudian dilakukan wawancara dan presentasi secara virtual. Kemudian dilakukan seleksi untuk masuk 10 besar yang juga dilanjutkan kembali dengan presentasi dan wawancara serta kunjungan lapangan. (*/in)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update