Notification

×

Indeks Berita

Diduga Lari ke Luar Daerah, Izet Diburu Petugas Polda Sumbar

Rabu, 14 Juli 2021 | Juli 14, 2021 WIB Last Updated 2021-07-14T13:07:52Z

Aksi pemerasan yang dilakukan Izet terekam dalam viodeo.

padanginfo.com - PADANG – Diduga lari ke luar daerah, Izet, pelaku pemerasan di area PT Semen Padang, terus diburu. Kasusnya kini ditangani Polda Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan korban telah membuat laporan resmi. Direktorat Reserse Kriminal Umum sedang melacak keberadaan preman Izet yang kabur.

“Korban kemarin sudah melapor ke Polda Sumbar, sehingga kasus ini ditangani polda. Masih dicari keberadaannya,” kata Satake Bayu, Rabu (4/7/2021).

Menurut dugaan sementara, Izet telah kabur ke luar daerah. Namun hal itu tidak menjadi kendala bagi petugas. "Pemburuan akan terus dilakukan hingga berhasil ditangkap. Semoga segera dapat ditangkap. Tim reserse masih memburunya,” ujar Satake.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemalakan dan kekerasan ini direkam serta viral di media sosial. Video berdurasi 4 menit 37 detik itu diupload di akun Facebook bernama Galigaman Sangir.

Tampak seorang pria yang merupakan preman memakai kemeja warna dongker berpadu kaos putih berdiri di pintu kemudi. Preman itu mengaku bernama Izet dan langsung mengeluarkan kata-kata kotor bahasa Minang, kemudian juga memukul sopir. Sang sopir juga sempat menanyakan apa permalasahan yang terjadi.

“Ndak ado urang yang ndak amuah agiah pitih ka den di siko dek ang (tidak ada orang yang tidak mau memberi uang ke saya di sini, jelas kamu,” kata preman kepada sopir truk dengan nada keras di dalam video tersebut.

Terlihat dalam video tersebut, sopir sempat memohon dan menjelaskan bahwa uang yang tersisa hanya untuk pegangan jalan ke Pekanbaru. Setelah menjelaskan uang tersisa hanya Rp500 ribu, preman itu malah kembali mengeluarkan kata-kata kotor.

si sopir juga kembali mendapatkan tamparan dan baju ditarik untuk diminta turun dari kemudi. Si preman mengaku meminta uang untuk membeli minuman keras.

“Astagfirullah, ndak do pitih do, da. Payah ngecek jo, uda. Ko pitih ketek ado nyo, da. Rp10 ribu nyo. (Astagfirullah, tidak ada uang lagi bang. Susah ngomong sama, abang. Ini uang kecil ada cuman, bang. Rp10 ribu cuman,” kata si sopir.

Meski sudah berniat memberikan uang Rp10 ribu, preman ini malah kembali meminta uang tambahan dengan besaran yang sama. Sang sopir tampak mencari uang lagi yang ada di sela-sela kemudi.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update