Notification

×

Indeks Berita

Peringatan Hari Bela Negara: Presiden Jokowi Ajak Komponen Bangsa Untuk Bela Negara

Senin, 20 Desember 2021 | Desember 20, 2021 WIB Last Updated 2021-12-20T00:41:00Z

 



Peringatan HBN di Kemenhan dengan Inspektur Upacara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. ((Biro Humas Setjen Kemhan)

Padanginfo.com-JAKARTA–
 Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara serta menekankan bahwa bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri.

 

 

Hal itu disampaikan Presiden RI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kemhan, Jakarta, Minggu 19 Desember 2021.

 

 

“Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya,” demikian amanat Presiden Jokowi yang dibacakan oleh Menhan Prabowo.

 

 

Presiden Jokowi menyebutkan beberapa nilai-nilai dasar bela negara yang perlu dikembangkan oleh seluruh komponen bangsa, di antaranya cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan Negara.

 

 

Hari Bela Negara setiap tahunnya diperingati tanggal 19 Desember. Peringatan tahunan ini ditetapkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 18 Desember 2006. Penetapan Hari Bela Negara tak lepas dari perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan eksistensi NKRI dari para penjajah.

 

“Sekali lagi saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela negara, di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara”, imbau Presiden Jokowi.

 

 

Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2021 yang mengambil tema “Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” dengan tujuan mengajak warga negara Indonesia untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia maju.

Upacara peringatan Hari Bela Negara di Kemhan RI dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, diikuti peserta terbatas dari perwakilan beberapa pejabat dan pegawai di lingkungan Kemhan.

 

 

Selain di Jakarta, Hari Bela Negara ke-73 oleh Kemhan juga dilaksanakan di Sumatera Barat dengan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sejumlah kegiatan di Sumbar di antaranya upacara di Museum PDRI di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di GOR M. Yamin, Payakumbuh.

 

 

Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember ini secara resmi dituangkan dan diterbitkan melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara, dimaksudkan untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia.

 

 

Ketika itu, Presiden RI Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawinegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumbar, guna menjaga tetap berdirinya Negara Republik Indonesia.

 

 

Dari peristiwa tersebut, diharapkan peringatan Hari Bela Negara dapat menjadi momen pengingat serta mewarisi sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. (Biro Humas Setjen Kemhan)

 

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update