Mendagri dalam kunjungan ke Sumbar untuk rapat penanggulangan Covid-19.
Padanginfo.com-PADANG- Dalam kunjungan kerja sehari di Sumatera Barat,
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan beberapa hal terkait varian
baru Covid-19, Omicron.
Tito mengatakan langkah
penting untuk mencegah Corona varian Omicron adalah dengan tiga prinsip, yaitu
menjalankan prokes, tracking dan tracing, serta vaksinasi.
Hal itu disampaikan
Tito setelah melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Gubernur
Sumatera Barat. Tito juga membeberkan nantinya Satgas COVID-19 di daerah
menggunakan salah satu metode untuk mengkonfirmasi kepastian kasus Omicron.
"Nanti di tiap (Satgas COVID) daerah itu ada
namanya metodologi namanya SGTF, spike gene target failure, SGTF, jadi tidak
harus menggunakan mesin whole genome sequences (WGS)," terangnya.
Tito menuturkan siapa pun yang positif harus
segera dilakukan tracking dan tracing. Kepala daerah diminta untuk
memfasilitasi jika ada masyarakat terkonfirmasi positif Omicron.
"Maka kita prinsip
(untuk melakukan) penegakan prokes, kemudian sekali lagi tracking dan tracing,
dan yang terakhir adalah percepatan vaksinasi," kata Tito sebagaimana
dikutip Detik.com.
Tito meminta pemerintah
daerah melakukan percepatan vaksinasi. Saat ini, pemerintah belum mengetahui
persis terkait karakter Omicron. Salah satunya soal tingkat keparahan
penularannya. Proses penelitian di Indonesia ataupun dunia terkait varian
tersebut masih berlangsung.
"Makanya kita datang ke sini (Sumbar) khusus
berbicara mengenai percepatan vaksinasi itu, karena beberapa kasus yang sudah
divaksin yang kena Omicron tidak parah bahkan ada yang simptomnya rendah
sekali," tegas mantan Kapolri ini (in).