Notification

×

Indeks Berita

Bupati Eka Putra Prihatin Honor Terlambat Dibayar, Tenaga Harian Gadaikan Sepeda Motor

Selasa, 04 Januari 2022 | Januari 04, 2022 WIB Last Updated 2022-01-04T01:51:24Z

Bupati Eka Putra saat bersilaturahmi dengan walinagari se Kabupaten Tanah Datar beberapa bula lalu (dok)

padanginfo.com,
TANAH DATAR,  Bupati Eka Putra menyebut, tahun 2022 ini tidak ada lagi honor tenaga harian lepas (THL) dilingkup Pemkab Tanah Datar terlambat dibayarkan.


"Saya prihatin sekali , honor tenaga harian lepas sering terlambat dibayarkan. Malah untuk menutup kebutuhan hidup, mereka harus gadaikan sepeda moto, jual cincin kawin dan meminjam uang. Maka tahun ini, saya upayakan , tidak ada lagi  pembayarannya terlambat," ujar bupati peraih penghargaan kepala daerah yang terpopuler di Indonesia


Eka Putra menegaskan hal itu ketika memimpim apel perdana tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Tanah Datar, Senin, (3/1/2022). Apel dihadiri Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabag di lingkup Setda, Camat dan seluruh ASN


Guna mengatasi masalah honor tersebut, bupati mendesak OPD terkait untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), termasuk meningkatkan pelayanan urusan perizinan. Di samping itu juga pengelolaan aset harus menjadi perhatian. Sebab saat ini baru 10 persen dari total ABPB yang dinilai masih rendah dan harus ditingkatkan


"Masih ada pengusaha mengeluh soal pengurusan perizinan lama dan sulit. Saya tegaskan dinas terkait di 2022 melayani harus cepat, mudah, ramah dan tidak berbelit, namun tentunya sesuai aturan berlaku," tegas Eka. 


Dibagian lain, bupati menyampaikan program kegiatan yang dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa, agar dipersiapkan sedini dan sebaik mungkin secara matang. 


"Perencanaan lebih awal dengan matang tentu akan berhasil baik sesuai target yang direncanakan. Karenanya etos kerja disiplin dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas bisa dicapai," tukasnya. 


Ia juga mengucapkan selamat kepada 258 orang yang dilantik diambil sumpah jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan diakhir tahun 2021 kemarin. 


"Penyetaraan jabatan struktural ke jabatan fungsional diharapkan mengubah kultur birokrasi menjadi lebih baik, memotivasi lebih kreatif dan berinovasi dalam menjalankan tugasnya," tukas Eka. (nasriadi)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update