Ketua DPRD Supardi didampingi Kepala Dinas Arry Yuswandi menjadi pembicara pada Bimtek yang diikuti peserta dari pekerja sosial masyarakat (PSM)
padanginfo.com-PADANG- Keberadaan mereka merasa diabaikan, Ketua DPRD Sumbar Supardi meminta Pemprov Sumbar harus memperhatikan kesejahteraan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang ada di provinsi ini.
"Laporan yang didapat, mereka yang jadi PSM tidak mendapat Honorer atau tali asih sama sekali. Mereka diminta bekerja profesional tapi tidak mendapatkan apa-apa," ungkap Supardi saat jadi pembicara pada Bimtek 108 orang PSM yang diadakan Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, di salah satu hotel di Padang, Minggu malam, (20/3).
Supardi mengaku DPRD telah menyurati Gubernur Sumbar untuk memperhatikan kesejahteraan PSM ini.
"Negara harus menghormati PSM, minimal saya harapkan PSM mendapatkan penghargaan, agar bisa bekerja secara profesional, " ujar Supardi lagi.
Supardi menambahkan, Provinsi Sumbar memiliki risiko bencana tinggi di Indonesia, bahkan dapat dikatakan Sumbar supermarket-nya bencana.
"Maka saya mendorong PSM dinamisator di masyarakat agar selalu bergerak di setiap masalah dihadapi masyarakat ketika terjadi bencana," ujarnya lagi.
Dia meminta, PSM juga berperan sebagai motivator kepada masyarakat, mengingat PSM salah satu ujung tombak dalam layanan kesejahteraan sosial di Indonesia.
"Ini mengacu pada Peraturan Menteri Sosial (Permensos) No 10 Tahun 2019, PSM merupakan SDM kesos wilayah kerja di desa atau kelurahan, nagari dan berstatus sebagai relawan sosial," tukas Supardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan, kegiatan bimtek ini bertujuan untuk memacu semangat kerja dan tanggungjawab dalam menunjang kesejahteraan sosial di daerah masing-masing dan menambah pengetahuan dan keterampilan teknis PSM. (in)
"
