Notification

×

Indeks Berita

"Kisruh" Berakhir, Maidestal Hari Mahesa kembali Pimpin PPP Kota Padang

Rabu, 06 Juli 2022 | Juli 06, 2022 WIB Last Updated 2022-07-06T09:48:59Z




Kubu Maidestal memberikan keterangan terkait SK DPP PPP yang menetapkan dirinya menjadi Ketua DPC PPP Kota Padang, Rabu (6/7/2022)

padanginfo.com-
PADANG- "Kisruh" Partai Persatuan Pembangunan  (PPP) KOta Padang, pasca musyawarah cabang (Muscab) Oktober 2021 dinyatakan selesai . H. Maidestal Hari Mahesa kembali ditetapkan sebagai Ketua PPP Kota Padang periode  2021-2026, berdasar SK DPP Nomor.0684/SK/DPP/C/VI/2022. SK tertanggal 28 Juni 2022 itu ditandatangani Ketua Umum DPP H. Suharso Manoarta dan SEkjen H.M. Arwani Thomafi. 


SK tersebut juga dilengkapi susunan dan kepengurusan Harian Dewan Pimpinan Cabang, termasuk susunan dan personalia pimpinan majelis syariah dan pimpinan majelis pertimbangan. Dengan demikian, sejak berlakunya SK ini, maka Surat keputusan Nomor. 0549/SK/DPP/C/II/2021-2026 dinyatakan tidak berlaku


Demikian dikatakan Maidestal Hari Mahesa ketika melakukan jumpa pers dengan 20 wartawan di kantor PPP Padang, Jln Purus V Padang. Jumpa pers juga dihadiri pengurus DPC, DPAC, majelis syariah dan pimpinan majelis pertimbangan.


Maidestal Hari Mahesa mengajak kader, simpatisan dan masyarakat untuk kembali membesarkan partai berlambang Ka'bah itu. "Pasca "kisruh" banyak masyarakat yang bertanya-tanya, siapa ketua PPP Padang yang sebenarnya. Tapi dengan keluar SK baru ini, maka masyarakat akan lebih tahu lagi dan yakin bahwa SK ini legal," ujar Madestal.


Pasca terbit SK ini, kata Maidestal, DPP meminta DPC PPP Kota Padang untuk segera kerja keras guna mempersiapkan verfikasi parpol yang dilakukan KPU sampai akhir Agustus mendatang. "Kami diberi waktu 2 Minggu oleh DPP untuk menuntaskan verifikasi parpol. Kita harus kerja keras dan meminta DPAC mempersiapkan berkas-berkas untuk diverifikasi," desak Maidestal.


Konflik internal di PPP Kota Padang berawal setelah muscab, Oktober 2021 lalu. MUscab dengan sistem formatur itu menetapkan 5 orang formatur, yaitu H Madestal Hari Mahesa, 2 orang dari DPC, 1 DPW dan 1 dari DPP. DPP menunjuk Audy Joinaldi selaku formatur. Hasil formatur menetapkan 2 nama, yaitu H. Maidestal Hari Mahesa dan Nikki Hariyona, yang juga putra dari Ketua DPW PPP Sumbar


Persoalan timbul, ketika DPW PPP Sumbar mengirimkan nama Nikki Hariyona untuk dipertimbangkan menjadi ketua DPC PPP Kota Padang. "Harusnya 2 nama yang ditetapkan formatur yang dikirim ke DPP, kenapa satu nama," kata kader PPP Virza Benzani mempertanyakan.


Kubu Madestal,kata Viza Benzani, mempersoalkan nama Nikki ke DPP dan akhirnya DPP membatalkannya.


Kemudian DPW PPP Sumbar mengirimkan nama Dasman ke DPP untuk ditetapkan menjadi Ketua DPC PPP Kota Padang. Dasman sekarang adalah anggota DPRD Padang dari PPP,  sehingga Dasman melenggang memimpin PPP Kota Padang, sementara kubu Maidestal tetap mengajukan keberatan pada DPP 


Kemudian kubu Midesta keberatan bahwa DPP menetapkan Dasman sebagai ketua." Kubu Maidestal keberatan bahwa Dasman telah mengantongi SK ketua dari DPP. Ini pelanggaran yang dilakukan DPP," tegas Virza Benzani.


Menurut Virza, berkat kerja keras kubu Maidestal berjuang mencari keadilan, akhir DPP menerbitkan SK untuk Maidestal Hari Mahesa tertanggal 28 Juni 2022, setelah kubu Maidestal dianjurtkan mencabut gugatan perkara ke Mahkamah Partai. (ak)


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update