padanginfo.com-PADANG-Keluarga besar Perguruan Adabiah melaksanakan shalat Idul Adha hari Sabtu 9 Juli di Masjid Raya Adabiah.
Shalat yang diikuti keluarga besar sekolah Adabiah dan warga sekitar Jati Adabiah dimulai jam 08.00 WIB dengan imam ustad Muharmaini, guru ikraq PAUD Adabiah dan khutbah oleh Efrizal Nurbai, dosen UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam khutbah yang disimak ratusan jamaah, khatib memaparkan nilai-nilai dibalik pengorbanan yang diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS untuk memerintahkan mengorbankan anaknya Ismail yang nilainya tidak dapat dibanding dengan pengorbanan yang dilakukan umat Islam saat ini.
Dibalik nilai pengorbanan dari nabi Ibrahim dan Siti Hajar, jelas Efrizal, kita bisa menarik keteladanan. Keteladanan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Di penutup khutbahnya, khatib menjelaskan tentang pembagian hewan kurban dari peserta.
"Agar tidak salah dan nilai pahala sampai, milik peserta hanya sepertiga. Dua pertiga lagi adalah milik yang lain, terutama warga dan dhuafa. Jadi bukannya ditakar oleh panitia, " ujar khatib.
Begitu juga dengan kulit, lanjutnya, kulit dan bagian yang lain tidak boleh dijual.
7 ekor sapi
Sebelum shalat dimulai, Ketua Panitia Idul Adha Masjid Raya Adabiah, Hendra Dupa melaporkan tentang pelaksanaan qurban. Dimana jumlah sapi yang akan disemblih sebanyak 7 ekor sapi yang berasal dari 49 orang peserta.
Peserta qurban berasal dari keluarga besar sekolah Adabiah, orang tua siswa, siswa serta masyarakat yang menyerahkan keikutsertaannya ke Masjid Raya Adabiah.
Pendistribusian daging selain untuk lingkungan sekitar Adabiah, juga diberikan kepada panti asuhan yang telah ditetapkan. (in).
