Informasi yang dihimpun jurnalis padanginfo.com, banjir terjadi di sejumlah kawasan di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan.
Di Kota Padang, air sungai Batang Lubuk Minturun sampai melimpah ke ruas jalan inspeksi di kawasan Air Dingin dan Balai Gadang.
Diinfokan pula, kawasan Lubuak Paraku, ruas jalan Sitinjaulawik, kembali longsor. Mengakibatkan kemacetan beberapa jam, karena petugas melakukan pembuangan material yang menimbun jalan. Dilaporkan, seorang warga hanyut di Batu Busuak Indarung.
Di Kabupaten Padang Pariaman, banjir melanda Korong Bukik Caliak, Nagari Padang Kandang Pulau Aia. Air mencapai pinggang orang dewasa. Seorang warga menshare keadaan di dalam rumahnya dengan meminta pertolongan untuk dievakuasi.
Di ruas jalan raya Sicincin, tepatnya di depan terminal , air bandar melimpah dan menggenangi ruas jalan. Akibatnya terjadi kemacetan yang mengular, mulai dari Lubuk Alung hingga Kandang Ampek, pada ruas jalan Padang-Bukittinggi.
"Saya terjebak satu jam di Sicincin. Dua jam baru sampai di Padang," sebut Hamdan, seorang warga kota Padang.
Banjir juga melanda kawasan Kabupaten Pesisir Selatan. Ruas jalan raya Tarusan dan di jalan menuju Bukik Pulai juga tergenang.
"Ada dua titik banjir mengakibatkan kemacetan," tulis Ahda Yanuar di akun FBnya.
Hingga Selasa dini hari, hujan masih mengguyur sejumlah kawasan di Sumbar. Di udara awan tebal masih menggantung. (in)