Notification

×

Indeks Berita

Satpol PP Sambangi Lokasi, Akhirnya Tulisan "Pengabdian Setan" Dicopot Pemiliknya

Jumat, 13 Januari 2023 | Januari 13, 2023 WIB Last Updated 2023-01-13T11:14:15Z

 



Akhirnya tulisan "Pengabdian Setan: telah dicopot oleh pengelola hiburan tersebut .(Sumber Foto. Medsos).

padanginfo.com-PADANG-
Akhirnya tulisan "Pengabdian Setan" yang dipajang di sebuah tempat hiburan telah dicopot penggelolanya, Jumat (13/1/2022). Pencopotan itu langsung disaksikan petugas dari Satpol PP Padang. Tempat hiburan itu berlokasi di depan kantor PU Muara Padang.


Petugas Satpol PP Padang menyaksikan pencopotan tulisan Pengabdian Setan. (Foto. Hms. Pol PP)

Sebelumnya lewat media sosial, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang Maidestal Hari Mahesa memposting foto bertulisan "Pengabdian Setan" di dinding tempat hiburan di kawasan Muaro Padang.


Lewat postingan itu, Maidestal mendesak Walikota dan anggota DPRD Padang mencopot tulisan tersebut. Ia menilai tulisan itu tidak pantas dibaca masyarakat, termasuk anak-anak. 


Narasi pengadian setan yang terpajang itu tidak mendidik dan tidak baik dibaca kalangan masyarakat dan anak-anak. Saya minta walikota Padang mencopotnya," kata Maidestal, di Padang, Jumat (13/1/2023).



Pada hal, kata mantan anggota DPRD Padang ini, walikota tinggal memerintah Satpol PP untuk mencopotnya. Jika bangunnya diduga tak memiliki izin harus dibongkar atau ditutup pengoperasiannya.



Maidestal Hari Mahesa  juga mempertanyakan status tempat hiburan itu. Ia juga menuding lemahnya pengawasan dari pemko Padang terhadap hal-hal yang tidak sedap dibaca masyarakat, seperti kalimat Pengabdian Setan tadi.



Maidestal bahkan mengultimatum, jika pemko Padang tidak bernyali mencopot merek tersebut, pihaknya dari Gerakan Pemuda Kakbah akan mengajak seluruh organisasi Kepemudaan, Keagamaan dan organisasinya lainnya di Padang siap mencopot tulisan tersebut.


Kasat Satpol PP Padang Mursalim mengaku mendapat informasi tulisan "Pengabdian Setan" itu di media sosial. Ia kemudian berkoordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah penertiban.


Ia menilai narasi Pengabdian Setan merupakan kalimat yang menakutkan bila dibaca kalangan anak-anak


"Setelah saya koordinasi dengan OPD terkait, kemudian anggota saya diturunkan ke tempat hiburan tersebut guna mencopot tulisan tersebut," ujar Mursalim, Jumat (13/1/2023) sore.


Ketika anggota Satpol sampai ke lokasi, sambung Mursalim, ternyata pengelola hiburan itu sedang mencopot baliho yang bertulisan "Pengabdian Setan". "Anggota kami menyaksikan pencopotan baliho itu,"jelas Mursalim


Mursalim mengimbau pengelola kuliner, kafe dan sejenis agar tidak lagi memasang narasi-narasi seperti, Mie Goreng Setan, Nasi Goreng Neraka atau kalimat-kalimat yang menakutkan,


"Tiga tahun lalu nanrasi seeprti itu kami tertibkan, karena bahasanya tidak mendidik," pungkas Mursalim (ak)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update