Inilah penggagas sastra Banyumas yang akan menggelar sastra budaya 21 Januari mendatang
padanginfo.com-BANYUMAS- “Kami punya harapan proses berkesenian dan bersastra terus mengalir dengan berbagai kegiatan. Kami bertekad untuk terus semangat berkarya. Saat ini di Banyumas bermunculan pegiat sastra dan penulis baru. Kami mengajak teman-teman bersinergi dalam kegiatan sastra. Kami awali kegiatan di Umah Budaya Gubug Carablaka milik maestro sastra Ahmad Tohari,” ujar Wanto Tirta yang terkenal sebagai Presiden Geguritan Banyumas.
Pernyataan Wanto Tirta itu terkait pagelaran Sastra Budaya akan dilaksanakan di Gubuk Carablaka, Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 21 Januari 2023.
Ia menyebut, tahun 2023 selayaknya disambut dengan suka cita dan optimisme. Atas dasar kesadaran bersastra, sejumlah pegiat sastra/budaya mempunyai kesamaan pandang dalam menapaki tahun 2023. Dengan semangat baru dalam bersastra. Ide sederhana itu semata untuk mewadahi berbagai gagasan agar semarak bersastra di Banyumas Raya terus membar
Sedangkan founder of Jaspinka Eddy Pranata PNP berujar; kegiatan sastra budaya ini diharapkan bisa menjadi pemantik pegiat sastra budaya lainnya, lebih merangsang kualitas karya dan mampu berkompetisi secara nasional. Kebudayaan dan sastra Banyumas Raya hendaknya makin tambah cemerlang.
“Dari generasi muda, kita punya banyak penulis sastra yang cukup potensial. Sekadar menyebut beberapa nama: Khanafi, Bagus Likurnanto, Dewandaru Ibrahim Senjahati, Irna Novia Damayanti, Rasman Mauala, July Prasetya, Dwita Utami. Dan terbaru muncul Umi Asmarani seorang penulis novel Bahasa Penginyongan,” tutur Eddy Pranata.
Lalu, sedahsyat apakah Resolusi Sastra Gubuk Carablaka 2023? Kita saksikan saja nanti pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 (pkl. 13.00 wib s/d selesai). Dan bagi pribadi atau komunitas yang tertarik dan berminat mengisi acara bisa menghubungi panitia.
Acara ini diprakarsai oleh Tim Tujuh; Wanto Tirta, Adiyanto, Siti Rofiqoh, Uswatun Baroroh, Eddy Pranata PNP, Hamidin Krazan, Akhmad Mubarok. Insya Allah-- akan ada suguhan menarik; Orasi Budaya Ahmad Tohari, dan dimeriahkan penampilan sastrawan, budayawan dan sejumlah komunitas sastra budaya dari berbagai daerah/kota. Ada baca puisi, musikalisasi puisi serta baca geguritan.(rilis)
