Seorang murid SD Adabiah memasangkan mahkota kepada orang tuanya sebagai simbol mereka yang dapat menjumpai orang tuanya di hari akhir karena hafal Alquran. |
Padanginfo.com – PADANG – Air mata haru menetes dalam pelukan orang
tua dan anak ketika sebuah puisi dibacakan oleh seorang siswa SMA Adabiah, Aditya
Putra Pratama, pada acara wisuda tahfizh 210 orang murid Sekolah Adabiah, Sabtu
25 Februari 2023 di aula Abdullah Ahmad,
Komplek Perguruan Adabiah.
Para wisudawan dan wisudawati,
berhamburan mencari orang tua masing-masing ketika sampai pada bait yang
dibacakan… “Disaat semua orang lari kocar
kacir tidak tau arah.. maka ada seorang penghafal Al-qur’an yang berdiri
tegak... Ia mencari kedua orang tuanya dan menghadiahkan mahkota yang cahayanya
lebih indah dari cahaya matahari.
“Saya tidak kuasa menahan air mata
ketika mahkota dipaangkan putri saya,” ujar Linda, seorang ibu muda yang
anaknya telah hafal satu juz dan duduk di kelas 1 SMP Adabiah.
Hal yang sama juga disampaikan
seorang bapak, Bastian, yang anaknya duduk di kelas 2 SMA Adabiah 2 lulus dengan
hafalan 2 juz.
Suasana haru juga merembes ke
undangan lainnya, yang menghadiri wisuda Angkatan pertama, melihat anak-anak
yang telah hafal Alquran dengan jumlah juz yang berbeda. Semua menghapus air mata yang meleleh di pipi.
Acara wisuda Tahfizh Sekolah
Adabiah itu dihadiri oleh Gubernur Sumbar diwakili Kepala Biro Kesra Al Amin
S.Sos, Wali Kota Padang diwakili Sekda Dr. Andre Algamar dan para orang tua
siswa.
Ketua Pengurus Yayasan Syarikat
Oesaha Adabiah Drs. Aristo Munandar mengatakan, wisuda tahfizh murid sekolah
Adabiah diikuti oleh murid dari tingkat TK, SD, SMP dan dua SMA; SMA Adabiah
dan SMA Adabiah 2. Seluruh murid di sekolah Adabiah wajib mengikuti program
tahfizh sebagai program unggulan (progul) Sekolah Adabiah. Mereka dilatih oleh
guru-guru tahfizh dibawah pengawasan Forum Guru Pendidikan Agama Islam (FG.PAI)
Adabiah.
“Jadi, anak-anak yang sekolah di
Adabiah tidak saja mengikuti pelajaran umum, tapi juga diberikan materi
tambahan sebagai program unggulan di sekolah Adabiah,” ungkap Aristo.
Gubernur Sumbar diwakili Ka Biro
Kesra Al Amin menyambut baik adanya program unggulan yang diberikan oleh
Perguruan Adabiah.
“Semoga dengan kemampuan murid
menguasai hafalan Alquran, menjadi ciri khas Adabiah dalam menciptakan generasi masa depan yang madani
dan qurani,” ujar Al Amin.
Sekda Kota Padang Andre Algamar dalam
sambutannya mengatakan, mereka yang hafal Alquran adalah orang yang kuat
karakter dan memiliki kualitas kepribadian yang kuat. Mereka tidak akan
terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
“Pemko Padang sangat berterima
kasih kepada Adabiah yang telah ikut mendukung program Pemko dalam hal wajib
hafal alquran, khususnya juz 30 bagi murid SD dan SMP,” kata Andre.
Sebelumnya Ketua FG.PAI Sekolah Adabiah
Rahmat Hidayat, S.Pdi melaporkan, secara
keseluruhan mereka yang bersekolah di Adabiah telah menguasai hafalan Alquran
dengan jumlah juz yang berbeda. Namun untuk bisa mengikuti wisuda, mereka
terlebih dahulu mengikuti ujian/munaqasah dengan kemampuan bacaan ayat yang
dihafal.
Adapun
jumlah siswa yang akan diwisuda masing-masing terdiri dari TK 17 orang, SD 15
orang, SMP 58 orang, SMA Adabiah 59 orang dan SMA Adabiah 2 sebanyak 61
orang. Tingkat hafalan dari 1 juz hingga 6 Juz.
“Insya Allah, pada wisuda
berikutnya jumlah yang akan diwisuda lebih banyak lagi,” ujar guru PAI SMP Adabiah ini. (ak).