Notification

×

Indeks Berita

Soal Seleksi KI, Sejumlah Organisasi Wartawan Bertemu dengan Pimpinan DPRD Sumbar

Jumat, 03 Februari 2023 | Februari 03, 2023 WIB Last Updated 2023-02-03T06:58:40Z



Jurubicara wartawan Novrianto Ucok saat hearing dengan pimpinan DPRD Sumbar, terkait telah beredarnya lima nama calon KI Sumbar, Jumat (3/2/2023). Foto. Ucok

padanginfo.com-
PADANG- Beredar kabar lima nama calon Komisi Informasi (KI) Sumbar telah ditetapkan. Gara-gara beredarnya nama itu membuat belasan top media tergabung di PWI, JPS, IJTI, PJKIP dan  PFI  hearing dengan  Ketua DPRD Supardi, Wakil Ketua Suwirpen dan  Ust Irsyad Syafar, Jumat 3/1-2023 di Ruang sidang Khusus I. 


"Kami tidak demo, kami menyampaikan aspirasi secara elegan soal seleksi KI,  yang kami tahu, Ketua DPRD tidak tukang tanda tangan hasil saja," ujar Nofrianto Ucok sebagai juru bicara pada hearing tersebut.


Ketua DPRD Sumbar Supardi pada hearing dengan top media sebelum sholat jumat tadi itu menegaskan nama komisioner Komisi Informasi (KI) Sunbar 2023-2027 itu anggap saja kabar burung. 


"Belun ada pengumunan resmi dari DPRD Sumbar, jadi anggap saja nama beredar itu kabar burung, forum hearing ini tidak perlu ada perdebatan, DPRD bekerja sesuai dengan regulasi dan Tatib DPRD sendiri," ujar Supardi didampingi Wakil Ketua DPRR Sumbar Ust Irsyad Syafar dan Suwirpen. 


Pada saat penyampaian aspirasi secara bergantian disampaikan Isa Kurniawan, Defri Mulyadi, Saribulih, Effendi dan Adrian Tuswandi, dialog aspirasi dipimpin langsung Ketua DPRD Supardi. 


"Kami ini pekerja beralaskan profesional, sehingga itu ketika hasil objektif kami tidak akan bergejolak, namun kalau penilaian objektif apalagi didasari karena bingitisasi," ujar Adrian Tuswandi yang pernah mengikuti dua kali fit and proper test,  Komisi I DPRD Sumbar yaitu 2014 dan 2019.


Isa Kurniawan menekankan supaya komposisi  KI Sumbar periode 2023-2027 proporsional antara incumbent dengan komisioner lainya. 


Defri Mulyadi yang juga Ketua IJTI menekankan secara tidak tertulis dan sudah menjadi kebiasaan kompaisi itu harus ada unsur pers. 


Saribulih minta pemilihan KI Sumbar harus transparan harus ada skornya. 


Sedangkan Efendi menekan KI Sumbar mesti terus diback-up DPRD dan Pemprov Sumbar. 


Supardi memastikan proses akan berasaskan transparansi dan mengacu kepada regulasi. 


"Jangan ragukan DPRD soal ini," ujarnya. 


Novrianto menegaskan DPRD  selama ini komunikatif dan aspiratif. 


"Jangan karena soal ini mitra strategis pers dan DPRD rusak," ujar Novrianto. (***)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update