Notification

×

Indeks Berita

Usai Tarawih Gubernur Mahyeldi Sumbang Darah di Supermarket SJS Padang

Jumat, 24 Maret 2023 | Maret 24, 2023 WIB Last Updated 2023-03-23T23:57:58Z
Gubernur Mahyeldi sumbang darah di Supermarket SJS Padang, Kamis malam (23/3/2023). FOTO. Eko 

padanginfo.com— PADANG- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah memuji dan menghargai kesungguh-sungguhan Si General Manager Supermarket SJS, Edward Pasaribu menggelar kegiatan kemanusiaan donor darah sebulan penuh selama Ramadhan.
“Saya mencatat selama delapan tahun terakhir ini SJS senantiasa konsisten melaksanakan kegiatan donor darah selama bulan puasa. Saya minta Kepala Dinas Kesehatan mencatat agar pak Edward ini diberi penghargaan saat peringatan Hari Jadi Provinsi bulan Oktober mendatang,” kata Mahhyeldi Ansharullah ketika membuka bulan donor darah SJS-PMI di supermarket SJS, Kamis malam (23/3)
Malam pertama donor darah itu sudah diperoleh 60 kantong termasuk dari Gubernur Mahyeldi dan Walikota Hendri Septa.
Sementara Walikota Padang Hendri Septa mengatakan untuk membantu kecukupan stok darah di UDD PMI Padang, ia akan mendorong OPD di lingkungan Pemko Padang untuk menggelar donor darah. “Kalau perlu kita gelar pula di Balaikota Aie Pacah,” kata Hendri Septa.

Plt. Ketua PMI Sumbar H.Suryadi Asmi menyebutkan bahwa kebutuhan darah di Kota Padang sudah lama menjadi keluhan warga. “Sebenarnya tidak ada hal yang aneh yang dilakukan oleh PMI, memang jumlah stok darah itulah yang kurang. Unit Donor Darah PMI belum bisa memenuhi target 200 kantong darah setiap harinya, paling tinggi hanya 60 kantong, selebihnya dipenuhi oleh donor donor sukarela,” kata Suryadi.

Edward Pasaribu, GM Supermarket SJS menyebutkan ini merupakan yang ke delapan dan seluruhny dihadiri oleh Buya Mahyeldi sejak beliau jadi Walikota Padang.
“Kita sampaikan terimakasih atas dorongan pak Gubernur, pak Walikota Padang serta PMI Kota Padang dan PMI Sumbar sehingga acara ini rutin dilaksankan setiap Ramadhan,” kata Edward.

Ketua PMI Padang Zulhaedi Z Latif mengatakan bahwa kebutuhan darah di Kota Padang selalu tak terpenuhi oleh UDD PMI Padang. 

“Tiap hari paling tinggi 60 kantong yang bisa dihasilkan UTD PMI Padang, sedangkan kebutuhan Padang itu hampir 200 kantong, berarti kita kekurangan 140 kantong sehari,” kata Zulhardi ‘Buya’ Latif. (ak)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update