Foto video tangkapan layar netizen, asap putih runtuhnya Ngarai Sianok. Terlihat pengendara sepeda motor dan kenderaan roda empat menghentikan perjalanannya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,30° Lintang Selatan dan 100.28° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 kilometer arah barat laut Bukittinggi, Sumatra Barat, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas IV MMI, yaitu getaran dirasakan banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, jendela atau pintu berderik, dinding berbunyi, dan gerabah pecah
Dari pantauan jurnalis padanginfo akibat kuatnya getaran gempa, banyak warga yang berhamburan keluar dari dalam bangunan.
Getaran gempa juga dirasakan di kota Padang Panjang, Pariaman dan Padang.
Pengunjung Mall Ramayana, satu-satunya mall di Bukittinggi, yang berada di sisi timur Jam Gadang langsung berhamburan keluar begitu merasakan guncangan kuat, lebih kurang 5 detik. Begitu merasa aman. Para pengunjung balik lagi ke mall berlantai 3 itu, tapi 10 menit kemudian guncangan kuat terasa lagi.
Suasana yang sama juga terlihat di sejumlah masjid. Karena waktu gempa saat shalat Zuhur akan dimulai.
Akibat getaran yang dirasakan cukup kuat, membuat tebing lembah Ngarai Sianok di kawasan Lambah runtuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kepolisian Kota Bukittinggi menutup sementara jalan dari Sianok ke Bukittinggi ke Gadang akibat material pasir yang longsor menutup badan jalan. (in).