padanginfo.com - BUKITTINGGI - Wakil Walikota Bukittinggi ikut mendampingi kunjungan Tim Safari Ramadan Propinsi Sumatera Barat yang dipimpin Wakil Gubernur mengunjungi dua masjid di Bukittinggi, Rabu (05/04). Kedua masjid itu adalah masjid Masjid Baiturrahman Bukik Apik dan Masjid Tabligiyah Garegeh.
Ikut mendampingi Tim Pemko Bukittinggi anggota DPRD Dedi Fatria, Irman dan sejumlah Kepala SKPD Kota Bukittinggi.
Menurut Wawako, Marfendi, kunjungan TSR Propinsi sangat ditunggu masyarakat, guna mendapatkan informasi yang akan disampaikan Pemerintah Provinsi Sumbar, ntuk peningkatan petekonomian masarakat di Bukittinggi.
"Alhamdulillah, kita Bukittinggi hari ini dikunjungi Tim Ramadhan Provinsi Sumbar. Luar biasanya lagi tim mengunjungi dua masjid sekaligus hari ini. Terima kasih pada Tim Provinsi. Semoga kedatangan ini dapat berkelanjutan," ungkap Marfendi.
Pada kesempatan itu, Wawako menyampai beberapa persoalan yang dihadapi Pemko Bukittinggi, khususnya di Bukik Apik, yang masih menggadpi persoalan kekurangan air bersih.
"Tentu ini butuh bantuan dari provinsi. Selain itu, masyarakat Bukik Apik, juga butuh pembinaan dari provinsi, terkait peningkatan perekonomian dari usaha marandang kopi," tambah Wawako.
Dikatakannya, Pemko Bukittinggi, telah siapkan berbagai strategi untuk menyambut kunjungan pada masa libur lebaran.
"Pemko telah siapkan strategi untuk sambut wisatawan pada masa libur lebaran nanti, tetapi, sebagus apapun strateginya tentu tidak optimal jika tidak didukung oleh masyarakat, perlu upaya bersama, yermasuk dari Pemerintah Propinsi, ungkap Marfendi.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, menyampaikan, Tim Safari Ramadhan Provinsi keliling ke 19 kota kabupaten di Sumbar, dan Kota Bukittinggi ini merupakan kunjungan ke 10.
Dalam kunjungannya, tim mensosialisasikan upaya mensinergikan program provinsi dengan kabupten kota.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, juga mengatakan, Kota Bukittinggi beruntung, karena putaran ekonomi daerahnya tergolong tinggi jika dibandingkan kabupaten/kota lain di sumbar. Pemko hanya perlu menjaga agar semakin baik kedepannya.
Tingginya putaran ekonomi tersebut, tidak terlepas dari peran sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bukittinggi. Itu terlihat dari daya tarik yang ditawarkannya kepada setiap pengunjung, wisatawan dimanjakan oleh 4 hal secara bersamaan yakni keindahan alam, kuliner, sejarah dan souvenir khas minang , ini yang tidak dimiliki daerah lain di Sumbar, ujarnya.
Wakil Gubernur memprediksi, pada libur lebaran tahun ini kunjungan akan meningkat tajam ke Kota Bukittinggi, komposisinya berasal dari perantau yang mudik dan masyarakat yang berwisata. Ia meyakini hal tersebut karena saat ini pergerakan masyarakat sudah tidak dibatasi seperti masa pandemi Covid-19 yang lalu.
"Mari kita sambut kunjungan tersebut dengan ramah, jaga kualitas pelayanan, jaga kebersihan kota agar tamu yang datang merasa aman dan nyaman," ajak Audy Joinaldy kepada Pemerintah dan masyarakat Kota Bukittinggi
Audy mengatakan dengan banyaknya kunjungan, menjadi peluang besar untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM, jangan sampai kesempatan tersebut disia-siakan.
Menurutnya, Kota Bukittinggi merupakan sentranya pariwisata Sumbar, penting menjaga kenyamanan dan kebersihan, jaga citra daerah dimata wisatawan. Semua harus berbenah jangan cepat berpuas diri karena potensi untuk lebih masih terbuka lebar.(mn/*)
