Notification

×

Indeks Berita

Oknum ASN Pemprov Sumbar Larang Wartawan Meliput Pelantikan Wawako Padang

Selasa, 09 Mei 2023 | Mei 09, 2023 WIB Last Updated 2023-05-09T15:46:58Z
Oknum ASN Pemprov Sumbar yang mendapat tugas melarang wartawan meliput pelantikan Wawako Padang secara langsung. (Foto: tangkapan layar).


padanginfo.com-PADANG
- Wartawan kembali dilecehkan oleh Pemprov Sumbar. Kalau sebelumnya wartawan dituding membuat berita hoax oleh Gubernur Mahyeldi, kali ini diwakili oleh Satpol PP dan oknum ASN yang bertugas mengawasi lalu lintas undangan pelantikan Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, Selasa siang 9 Mei 2023 di auditorium Gubernuran Sumbar. 

"Wartawan tidak boleh masuk, tunggu relis saja. " kata lelaki berjas hitam berdasi merah itu. 

Ketika disampaikan,  wartawan yang datang bukan odong-odong,  oknum pegawai ini tetap kekeh bersama Satpol PP kantor Gubernur Sumbar menghadang di satu pintu masuk. 

Kata penerima tamu itu, kapasitas ruangan yang terbatas menjadi alasan awak media tidak diperbolehkan masuk.

"Kalau semua media dipersilahkan masuk tentu tidak bisa karena keterbatasan kapasitas ruangan,” ujarnya.

 Rima Kurniati dari tribunpadang.com mengatakan, dirinya diminta oleh seseorang petugas berjas untuk keluar ruangan. Petugas tersebut menanyakan asal media wartawan dan tetap meminta untuk segera keluar ruangan.

“Iya diminta keluar dari auditorium, sempat ditanyakan kenapa harus keluar namun petugas tersebut tidak dapat menjawab,” katanya.

Rima mengatakan, ia sempat memvideokan saat diminta keluar dari Auditorium tersebut.

Mengetahui dirinya divideokan,  oknum ASN ini menutup wajahnya dengan kertas putih. 

“Kami juga protes siapa yang akan memfasilitasi kami terkait pemberitaan pelantikan Wakil Wali Kota Padang,” ujar wartawan lainnya.  

Rima menjelaskan, ia sudah mengkonfirmasi ke Sekda Kota Padang Andree Algamar terkait pelarangan ini. Andre menjawab tidak tahu.

Wartawan lainnya dari merdeka.com Lisa Septri Melina juga mengalami hal yang sama. 

“Saya juga diminta keluar saat jelang pelantikan,” ujarnya.

Gubernur Mahyeldi ketika dikonfirmasi menampik.  

"Tidak tahu saya, tidak ada larangan. Siapa yang melarang kita tidak tahu. Saya kira itu tidak boleh terjadi,  silakan kasih tahu kepada kita,” ujarnya.

Mahyeldi menambahkan, kegiatan pelantikan Wakil Wali Kota Padang terbuka untuk umum dan memang untuk diberitakan.


Karena tidak dibolehkan masuk, wartawan lalu menagih, kapan relisnya kami terima?  Oknum inipun tak bisa menjawab.  (in) 






Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update