“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian jelang pembukaan Penas Tani ini. Mulai dari belum selesai bangunan utama tempat tamu VVIP berkumpul, infrastruktur pendukung, gelar teknologi hingga akses jalan menuju tempat pembukaan. Semua kita beri tenggat satu pekan,” ujar Mochlasin.
Dia mengatakan, bangunan utama (Balai-balai) memiliki peran penting dalam pembukaan hajatan Penas Tani 2023 ini. Di mana tempat itu akan diisi tamu-tamu VVIP, seperti Presiden , tamu negara lain dan undangan khusus lainnya.
Sementara itu Syamsul Bahri, anggota Komisi II dari PDIP, mengatakan, momentum Penas Tani yang diselenggarakan di Sumbar, harus ditangkap sebagai peluang mempromosikan potensi daerah. Namun pihaknya melihat masih ada ketidaksiapan panitia dalam penyelenggaraan.
Hal itu bisa dilihat dari kurang sosialisasi dan promosi di berbagai daerah. Hingga sekarang baliho Penas Tani saja belum banyak, padahal harus meriah.
"Di kabupaten/kota lainnya saja belum ada pemberitahuan melalui spanduk-spanduk atau segala macamnya. Padahal yang akan datang itu Presiden pada acara pembukaan, namun kemeriahannya belum terasa" kata Syamsul Bahri..
Dia berharap, Pemprov Sumbar lebih serius lagi untuk mempersiapkan Penas Tani 2023. Kesuksesan perhelatan besar tersebut merupakan marwah Sumbar sebagai tuan rumah.
"Jadi jawab kepercayaan pemerintah pusat itu dengan kesuksesan," tegasnya.
.Pelaksanaan Penas KTNA ke XVI tahun 2013 dijadwal dari 10-15 Juni 2023.
Sedangkan potensi peserta yang hadir ditargetkan sebanyak 35 ribu. Catatan panitia, yang sudahb registrasi baru 20.000 dan yang mengkonfirmasi hadir sekitar 9.000 orang.(in)