padanginfo.com-BUKITTINGGI – Walikota Erman Safar menegaskan pada petugas Satpol PP untuk terus bergerak, tanpa tebang pilih.
Hal ini dikatakannya saat upacara bersama seluruh jajaran di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi, di halaman kantor Walikota, Senin (2/10/2023) pagi.
“Berantas seluruh bentuk penyakit masyarakat. Jangan jadikan Bukittinggi ini lokasi maksiat. Tidak ada toleransi, apapun modusnya berantas semua,” tegas
Menyikapi hal tersebut media menelusuri ke instansi terkait dan dihimpun data sebagai berikut:
Januari hingga September 2023, 121 Kasus Maksiat Terjadi di Kota Bukittinggi.
Satpol PP Bukittinggi rutin gelar razia untuk penindakan pelanggar Perda no.3 tahun 2015. Sejak Januari hingga September 2023, Satpol PP berhasil mengungkap 121 kasus.
Setidaknya, 36 PSK, 20 LGBT dan 69 pelaku mesum, berhasil dijaring para penegak perda kota kelahiran Bung Hatta itu.
“Pelaku didominasi dari luar Bukittinggi dan luar Provinsi Sumatra Barat,” kata Kasat Pol PP Bukittinggi Joni Feri.
Ia menjelaskan, PSK dari luar Bukittinggi sebanyak 25 orang, LGBT 18 orang dan pelaku mesum 48 orang. PSK dari luar Sumbar, 6 orang, LGBT 1 orang dan mesum 5 orang. (*/mn)
