Catatan jurnalis padanginfo.com, keduanya Yasirli Amri panggilan Cici dan Zhafira Zahra Febrina panggilan Ife, keduanya 19 tahun, ssma-sama mengunggah kejadian yang menimpa dirinya diakun medsos masing-masing dan menjadi viral.
Kedua korban yang sama-sama mahasiswi Prodi Teknik Sipil PNP semester 3, telah berprestasi di jalur masing-masing. Keduanya juga merupakan putri kedua dari dua bersaudara.
Saat pendakian dilakukan, Cici dan Ife sama-sama pendaki pemula. Waktu itu ada 14 orang dari PNP yang melakukan pendakian. Sebanyak 9 orang meninggal.
Cici adalah Putri Genre Tanah Datar tahun 2020. Di kampus PNP pada tahun 2022 Cici meraih prestasi Uni Favorit PNP.
Cici dievakuasi pada Senin malam 4 Desember dalam keadaan tidak bernyawa.
Sedang Ife dievakuasi Selasa dini hari 5 Desember dalam keadaan kritis.
Ife memiliki prestasi dalam olahraga pencak silat dan tergabung dalam perkumpulan silat Satria Muda Indonesia (SMI).
Di akun FB dan IGnya, Ife mengunggah beberapa foto penampilannya bersilat dan piala yang diraih.
Setelah dirawat di RSUD Achmad Muchtar Bukittinghi, Ife yang mengalami luka bakar 70% dirujuk ke RSUP M.Djamil. Sayang, setelah dua pekan dirawat, pada Minggu sore jam 17.45 Ife menghembuskan nafas terakhir.
"Kami sangat berduka sekali. Baru saja kering air mata dengan meninggalnya 4 orang mahasiswa, dua pekan lalu, tiba-tiba kabar duka datang lagi. Ife meninggal.." kata Direktur PNP Surfa Yondri.
Cici dimakamkan Selasa siang di kampung halamannya, Jorong Turawan, Kabupaten Tanah Datar. Sedang Ife dimakamkan Senin pagi 18 Desember di TPU Tunggul Hitam. (in).
