padanginfo.com - BUKITTINGGI - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Bukittinggi melakukan kegiatan yang inovatif dengan mengolah sampah organik berupa sisa makanan menjadi pakan ternak, menggunakan mesin pengolahan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program rehabilitasi dan pemberdayaan narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas II A Bukittinggi.
Dalam kegiatan yang dipandu oleh petugas Lapas, WBP bekerja sama dalam menggunakan mesin pengolahan untuk mengubah sisa makanan menjadi pakan ternak yang berkualitas.
Proses ini melibatkan pemilahan sisa makanan, pengolahan dengan mesin khusus, dan penyiapan pakan ternak yang siap digunakan. Di Lapas Bukittinggi sekarang fokus pada peternakan bebek petelur.
Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Herdianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah organik yang dihasilkan oleh Lapas, tetapi juga memberikan manfaat lebih lanjut dengan memproduksi pakan ternak bebek yang bermanfaat bagi program peternakan yang ada di dalam Lapas.
"Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah menjalani masa hukuman," jelasnya Rabu (14/02/2024).
Selain menjadi bagian dari upaya menjaga lingkungan serta bermanfaat bagi kegiatan peternakan di dalam Lapas, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk mulai memikirkan cara-cara kreatif dalam mengelola sampah organik.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang jauh lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar ” sebut Herdianto.(*/mn)
