Sebagian dari murid TK. Islam Smart Komplek Cendana Mata Air berfoto bersama guru-guru mereka sebelum takjil dibagikan. (Foto: dok).
Kepala TK.Islam Smart Yuny Arny S.Pd mengatakan, pembagian takjil kepada warga merupakan sumbangan dari uang infak Jumat anak-anak yang dikumpulkan sejak mereka mulai menempuh pendidikan di tahun ajaran ini hingga masuknya ramadhan ditambah donasi orang tua murid, para guru, orang tua murid yang anaknya sudah tamat, serta dari Yayasan Assyifa Urrahmah (YAU), selaku pengelola TK. Islam Smart.
"Pembagian takjil ini adalah bentuk pendidikan berbagi di bulan ramadhan. Eksekusinya langsung oleh anak-anak didampingi orang tua mereka," jelas teacher Yuni.
Di sisi lain teacher Yuni juga mengatakan, selama bulan puasa, anak-anak tetap sekolah. Meski jam belajarnya dikurangi dari hari normal.
"Kami memberi kegiatan belajar di bulan puasa ini dengan nama Amaliah Ramadhan. Mereka belajar memahami apa itu puasa dan bagaimana pahalanya. Alhamdulillah, hingga pertengahan ramadhan, anak-anak tak ada yang absen. Malah mereka belajar puasa penuh satu hari," ujar Yuni.
Sementara itu Ketua Yayasan Assyifa Urrahmah Helma Tuti, SS mengatakan, sejak TK.Islam Smart didirikan 14 tahun lalu, kegiatan yang diberi nama Amaliah Ramadhan sudah dilakukan.
Kegiatan ini, jelas Helma Tuti, adalah untuk membiasakan anak-anak dalam menjalankan ibadah ramadhan. Sehingga, dengan pembiasaan sejak dini, kelak saat mereka sudah Aqil baliq, puasa tidak lagi menjadi sesuatu yang berat. Tapi sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan," ujar teacher Ema.
Hadir juga dalam pembagian takjil itu Pembina YAU Indra Sakti Nauli, orang tua murid serta seluruh guru. (in).