Notification

×

Indeks Berita

Perantau Minang 'Dilarang' Pulang Kampung, Sumbar Negatif Covid-19

Selasa, 24 Maret 2020 | Maret 24, 2020 WIB Last Updated 2020-03-24T03:03:53Z
padanginfo.com - PADANG - Perantau Minang 'dilarang' untuk pulang kampung. Sebab dikhawatirkan kepulangan justru menyebabkan virus Corona menyebar di Sumbar. Hingga Selasa (24/3/2020), di Sumbar belum ada yang positif Covid-19

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengeluarkan surat himbauan kepada perantau lewat surat yang ditandatangani Kepala Biro Kerjasaman, Pembangunan dan Rantau Asisten Perekonomian dan Pembangunan, A.n Setda Sumatera Barat Drs. Luhur Budianda SY, MSi., dengan nomor surat 050/078/BPKPdR/III/2020, tanggal 23 Maret 2020.

Disebutkan, mengingat luasnya penyebaran Virus Covid19 dan banyaknya warga Sumatera Barat yang merantau, jadi himbauan tersebut juga merujuk hasil keputusan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 di Sumatera Barat, 23 Maret 2020.

Surat tersebut juga mengutip Hadist Rasulullah, "Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada didaerah itu janganlah kalian keluar untuk lari darinya. (HR. Bukhari & Muslim)"

Terkait hal itu, ditegaskan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, imbauan itu berlaku untuk seluruh perantau Minang di mana pun berada. Sebab, tidak bisa dipastikan apakah yang bersangkutan pulang dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus.

"Untuk sementara tahan dulu pulang kampungnya. Kita khawatir nantinya menyebar ke keluarga di kampung, kan kasian," katanya usai rapat koordinasi percepatan penanganan corona di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin, 23 Maret 2020.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, di Perbatasan Sumbar-Riau Warga Diperiksa

Irwan meminta para perantau sementara waktu berdiam di perantauan sampai wabah corona ini benar-benar selesai dan kondisi kembali aman. Jika pun terpapar di Jakarta, penanganan di Jakarta akan lebih bagus dibandingkan di Sumbar.

"Mereka harus sayang keluarga di kampung. Kalau seandainya perantau kena di Jakarta, penanganan disana lebih bagus. Alat Pelindung Diri lengkap, beda dengan kita yang masih kekurangan," katanya.

352 Orang ODP

Di Sumbar, hingga Senin (23/03/2020), berdasarkan pemantauan di https://corona.sumbarprov.go.id. tidak terdapat pasien positif corona di Sumbar.

Sebanyak 352 orang dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP) corona.

Sebanyak 30 orang dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) corona. 24 orang dinyatakan dalam pemeriksaan dan enam orang dinyatakan negatif corona.(afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update