Notification

×

Indeks Berita

Bawa Penumpang dari Malaysia, Sopir Taksi Terindikasi Covid-19 Dilarikan ke RSUD Achmad Mochtar

Kamis, 02 April 2020 | April 02, 2020 WIB Last Updated 2020-04-02T11:56:59Z
Ini taksi yang dibawa MS yang diduga terpapar virus corona saat mengantar penumpang ke Dharmasraya.
padanginfo.com - DHARMASRAYA -  Seorang sopir taksi yang semula mendapat perawatan di RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya, dilarikan ke RSUD Achmad Moctar Bukittinggi, Kamis (2/4/2020) siang. Ia mengalami panas tinggi saat mengantar dua orang penumpang yang baru pulang dari Malaysia.

"Setelah sempat dirawat di RSUD Sungai Dareh, yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk mendapat penanganan lebih lanjut," jelas Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr Rahmadian menjawab padanginfo.com.

Tidak hanya MS (48 tahun) sang sopir taksi yang mendapat perawatan. Dua orang penumpangnya kini juga dalam pengawasan petugas medis.

Mereka adalah H (48 tahun) dan istrinya, Ns (40). Suami istri yang merupakan warga Sembilan Koto itu baru pulang dari Malaysia. Mereka pulang dari negeri jiran ini melalui Pontianak, Kalimantan. Mereka sampai di Bandara Internasional Minangkabau Rabu malam setelah sebelumnya transit di Jakarta.

Malam itu juga pasangan suami istri langsung menuju kampung halaman mereka di Nagari Koto Nan Empat, Sembilan Koto, Dharmasraya. Mereka menyewa taksi yang disopiri MS.

Kamis subuh, ketika mobil taksi sampai di Pulau Punjung, MS merasa tidak enak badan. Badannya meriang panas tinggi serta susah bernafas. Saat itu juga, MS langsung menuju Rumah Sakit Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya untuk memeriksakan diri.

Setelah mendapat penanganan, petugas di rumah sakit kemudian merujuknya ke Bukittinggi. Dengan satus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), MS warga Lubuk Alung itu segera dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

Berbeda dengan MS, pasangan suami istri ini tidak mengalami panas tinggi. Setidaknya, belum ada tanda-tanda mereka sudah terpapar virus corona. Makanya oleh Petugas Pengamanan Covid-19 Dharmasraya mereka hanya diisolasi di kediamannya.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan gejala cavid-19 dari suami istri itu. Namun demikian tetap dilakukan karantina mandiri di rumah selama empat belas hari yang akan dipantau oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya," sebut Rahmadian.(eko)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update