Notification

×

Indeks Berita

Longsor di Malalo Batipuh Selatan: 3 Bulan 2 Kali Bencana

Minggu, 05 April 2020 | April 05, 2020 WIB Last Updated 2020-04-05T04:15:45Z
Ini salah satu dampak dari hantaman banjir bandang yang terjadi Januari lalu di daerah yang sama, Batipuh Selatan.
padanginfo.com - TANAH DATAR - Dua orang warga yang hilang korban dari banjing bandang di Nagari Guguak, Batipuh Selatan, Minggu (4/4/2020) diketahui bernama Bainar (70) dan Ijun (45). Dugaan sementara, keduanya adalah ibu dan anak.

Saat ini, tim Kecamatan Batipuh dan Satgas Nagari, Polsek Batipuh Selatan, Tim BPBD Tanah Datar, Basarnas Padang (BPPP) serta masyarakat di sekitar sedang melakukan pencarian.

"Petugas sudah meluncur ke lokasi kejadian dan tengah melakukan pencarian serta membersihkan material banjir bandang ini. Semoga saja korban cepat ditemukan," kata Asnedi, Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Padang.

3 Bulan, 2 Bencana

Banjir bandang atau longsor yang terjadi di Batipuh Selatan, Minggu (4/4/2020), merupakan yang kedua dalam tiga bulan terakhir. Bencana yang sama juga sudah terjadi Jumat (17/1/2020).

Baca Juga: Longsor di Malalo, 4 Rumah Tertimbun dan Hanyut

Dalam bentuk bencana yang sama. Yakni terjadi hantaman batu, tanah yang disertai banjir yang didahului turunnya hujan deras. Hanya lokasinya bencana yang bergeser. Bila Januari lalu terjadi di Nagari Padang Laweh Malalo, kini pindah ke nagari sebelahnya, Nagari Guguak.

Tidak ada korban jiwa pada bencana awal tahun itu. Enam unit rumah rusak, 1 unit tempat usaha yakni bengkel rusak, 1 unit kendaraan roda 4 dan 1 unit kendaraan roda 2 hanyut. Jalan pun rusak dan retak.

pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat memperkirakan banjir bandang dan longsor yang terjadi di Jorong Tanjuang Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kabupaten Tanah Datar disebabkan tidak kokohnya dinding bendungan alam daerah setempat.

Selain disebabkan curah hujan tinggi, banjir bandang dan longsor dapat terjadi karena adanya kemungkinan tampungan air di bukit dan di hulu sungai. Di wilayah ini adanya bendungan alam. Kelemahannya dindingnya tidak kokoh sehingga curah hujan tinggi bisa membuatnya jebol lalu terjadilah lonsor.(afr)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update