 |
| Petugas RSUD Sungai Dareh yang melakukan pertolongan setelah korban ditemukan dan dibawa ke RS. |
Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiyansah melalui Kapolsek Pulau Punjung Iptu Syafrinaldi mengatakan adanya informasi dari masyarakat dan anggota babinkatimas terkait peristiwa seorang hanyut terbawa arus sungai.
"Mendapat informasi tersebut kami bersama anggota menuju tepat kejadian diketahui kalau korban terseret arus saat mandi-mandi," jelasnya.
Korban bernama Adam Jayendra, umur 7 tahun. Anak dari pasangan Japri Malindo (45) tahun dan Yenni Marlinda (40) yang tinggal di Jorong Lubuk Bulang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.
Informasi dari beberapa orang saksi, korban pergi mandi bersama teman-temannya di tepi Sungai Batang Hari. Mungkin berenang agak ke tengah, tiba-tiba ia terbawa sungai.
Saat arus cukup kencang. Korban tidak berhasil menyelamatkan diri. Ia terbawa arus sungai.
Teman-teman korban kemudian memberitahu warga. Warga pun melakukan pencarian. Korban kemudian ditemukan tidak jauh dari lokasi mereka mandi-mandi.
Kkorban dibawa oleh warga menuju IGD RSUD Sungai Dareh untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun sesampai RSUD Sungai Dareh, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia.
Kapolsek Pulau Punjung menghimbau kepada warga untuk menjaga dan mengawasi anak anak untuk tidak keluar rumah. Apalagi ke sungai. "Pada saat ada wabah covid 19 tentunya mari kita patuhi himbuan pemerintah," tegasnya.(eko)
