 |
| Wako Sawahlunto Deri Asta bersama Ahmadi, Manejer KSA PLTU Ombilin. |
Hal ini disampaikan GM PLTU Ombilin Daryanto melalui Manajer bagian KSA PLTU Ombilin, Ahmadi melalui pesan WA nya kepada awak padanginfo.com.
"Sebelumnya semenjak datang dari Padang, DC memang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Pasien inisial DC usia 33 th tersebut warga komplek PLTU Ombilin, karena suaminya pegawai PLTU Ombilin, beliau kooperatif ikut Protap Satgas Covid-19 Sawahlunto, sejak Minggu dini hari beliau sudah dibawa oleh tim satgas Covid ke gedung BDTBT, hingga hari ini beliau masih dikarantina." ujar Ahmadi.
Pasca diketahuinya ada warga kompleks PLTU Ombilin yang positif Covid-19, menajemen PLTU langsung gerak cepat melakukan antisipasi menghambat penyebarannya, malam itu juga langsung dilakukan isolasi kompleks.
"Kompleks langsung diisolasi, untuk keperluan tugas kita siapkan kendaraan khusus yang sudah disterilisasi. Penyemprotan Disinfektan langsung di area rumah pasien dan lingkungan komplek. Untuk kebutuhan logistik warga kompleks, kami siapkan kendaraan Dinas untuk belanja keluar,warga kompleks tidak boleh keluar sampai ada hasil negatif uji lab pasien dan keluarganya. Beberapa warga yang diduga pernah bertemu dengan pasien sudah kita tracking bersama Puskesmas Talawi, rencananya besok lanjut Di Swab Test," jelasnya.
Bagi warga luar kompleks saat ini jika ada keperluan hanya bisa sampai di Pos Gerbang Utama, belum boleh masuk kedalam area komplek, disiagakan petugas untuk membatasi pergerakan warga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto, Yasril menyampaikan bahwa dari hasil tracking awal untuk warga positif Covid - 19 di Desa Talawi Hilir yang sejauh ini paling minimal kontak fisik dengan orang lain. Ini disebabkan yang bersangkutan ternyata memang sudah sejak pulang dari Padang beberapa minggu yang lalu langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Beliau ini, tinggal di kompleks perumahan. Namun ternyata sudah isolasi mandiri sejak pulang dari Padang. Satu - satunya yang sempat kontak dengan beliau itu adalah pedagang sayur keliling. Nah pedagang sayur keliling itu juga sudah melapor dan minta dikarantina, jadi tadi sudah kita bawa juga karantina ke BDTBT," kata Yasril.
Sementara, suami dan 2 anaknya itu hasil SWAB testnya negatif. Namun demikian, suami dan 2 anak tersebut saat ini sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan penuh dari Gugus Tugas bersama Pemerintahan Desa setempat,"terang Yasril. (tety/ris)
