Anggota DPR RI dapil 1 Sumbar Athari Gauthi AArdi (f.dok0 |
"Alhamdulillah, untuk tahun 2020 ini kita bisa menarik dana pusat sekitar 13,4 Milyar, guna membiayai beberapa program peningkatan perekonomian masyarakat.Saat ini sedang dikerjakan PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) Tahun anggaran 2020, " ujar anggota anggiota dewan dari fraksi PAN, yangf kerap dipanggil Athari itu, kepada padanginfo.com, Senin (6/7).
Ia juga membenarkan di tahun baru dapat dianggarkan buat kabupaten Solokdan Sijunjung PISEW sebanyak 14 paket, masing-masing dengan nilai 600 juta
Sebelumnya juga sudah ada beberapa program dibawa ke Sumbar yang diinisiasi oleh Athari melalui Komisi V, diantaranya program bedah 1000 rumah tidak layak, irigasi yang sudah selesai dilaksanakan.
"Khusus program KOTAKU ada 5 titik yang disetujui oleh Pemerintah Pusat, masing - masing titiknya bernilai 1 Milyar, tapi program ini belum bisa direalisasikan karena anggaran belum tersedia." drbut anggota DPR RI dari komisi V ini
Dibagian lain, Athari menjeaskan, memasuki fase baru ( New Normal ), setelah PSBB selama beberapa bulan ini pemerintah mulai melakukan pemulihan dan mempersiapkan pembangunan-pembangunan infrastruktur di daerah guna memperbaiki perekonomian masyarakat. Pembangunan ini
perlu disertai dengan peningkatan human capital-nya atau kualitas sumber daya manusianya. SDM ini diperlukan agar pembangunan infrastruktur ini tetap terpelihara sampai kedepannya.
Menurutnya pembangunan infrastruktur membuka peluang bagi investor untuk masuk. "Saya harap pemerintah bisa membuat kebijakan yang melindungi masyarakat lokal. Contohnya membuat kebijakan yang mengharuskan perusahaan untuk mempekerjakan 30% masyarakat lokal," tambahnya.
Athari juga memberikan apresiasi kepada Kementrian PUPR, dalam tahun anggaran 2020 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar 13,4 Milyar guna membiayai program peningkatan kesejahteraan masyarakat,walaupun belum sepenuhnya anggaran tersebut disediakan, sehingga ada beberapa program belum bisa dikerjakan.(ris)