Notification

×

Indeks Berita

Bank Nagari, Memberi Vaksin di Tengah Covid-19

Jumat, 19 Maret 2021 | Maret 19, 2021 WIB Last Updated 2021-03-19T09:59:39Z


Murid sekolah Adabiah tengah mencuci tangan sebelum masuk kelas

Oleh: INDRA SAKTI NAULI- Wartawan padanginfo.com

SENIN, 4 Januari 2021.Menjelang pukul tujuh pagi.
Jalan masih basah oleh sisa hujan yang turun menjelang Subuh.

Seorang ibu muda  mengantar anaknya ke sekolah Adabiah. Memasuki gerbang utama, si ibu yang menyetir sendiri mobilnya, menurunkan kaca pintu mobil sebelah kiri. Lalu menekan klakson dan membungkukkan badan ke Satpam yang berjagaSetelah menempatkan mobilnya di lokasi parkir, ibu muda ini turun diikuti sepasang anaknya. Anak perempuannya berseragam putih biru. Anak lelakinya berseragam putih merah. Bunyi kunci  otomatis yang dipencet ibu muda itu membuat beberapa orang yang juga mengantar anaknya  mengalih pandang kea rah bunyi kunci sentra lock. 

“Mama Nisya. Jumpa lagi…,” sapa satu orang tua murid yang berdiri di samping gerbang dalam SD Adabiah. 

“Assalammualaikum…,” balas mama Nisya.

Menjelang masuk gerbang, saeorang guru mengarahkan kedua murid yang baru tiba  untuk mencuci tangan di tanki air yang telah disiapkan. 

“Cuci tangan dulu, nak…,” sebut guru yang bertugas menyambut kedatangan para murid.
Keduanya  masuk deretan antri untuk  mencuci tangan, di tanki  air berstiker Bank Nagari. 

Selesai mencuci tangan dan mengeringkan dengan kertas tisu, guru lainnya mengukur suhu tubuh anak yang selesai mencuci tangan. 

“Tiga puluh empat koma lima. Tiga puluh empat koma tujuh. Silahkan masuk lokal..” kata guru yang bertugas khusus mengukur suhu anak.

Dalam jarak yang tak  begitu jauh, mama Nisya menyaksikan anaknya berjalan menuju kelas masing-masing. 

Itulah satu protokol kesehatan (prokes) yang disiapkan di Perguruan Adabiah terhadap setiap anak yang akan belajar tatap muka langsung. Di samping wajib memakai masker dan menjaga jarak.

Pukul tujuh lebih lima belas bel tanda belajar berbunyi. Sejumlah orang tua murid yang mengantar anaknya meninggalkan gerbang dalam. Ada yang beralih tempat, duduk di kursi tunggu yang telah disediakan.  Kursi ini disediakan untuk  orang tua anak yang menunggui anaknya hingga jam pelajaran usai. 

Pembelajaran tatap muka di awal semester genap, Januari lalu, berlangsung separuh waktu jam pelajaran normal. Selesai hingga jam 10.00. Jumlah murid dalam satu lokal juga separuh dari jumlah maksimal. Separuhnya lagi belajar pada  gelombang pertama selesai. 

Hari pertama belajar tatap muka, bagi orang tua murid seperti melepas rindu. Rindu  untuk bertemu fisik dan menjalin silaturahmi yang terputus, setelah hampir sepuluh bulan tak berjumpa. Biasanya, saat pembelajaran normal,  tua murid yang menunggu anaknya selesai belajar, berkumpul di bangku tunggu yang disediakan oleh sekolah..

**
Senin 4 Januari 2021 adalah hari pertama  pembelajaran tatap muka di Kota Padang.  
Di Perguruan Adabiah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA, pembelajaran tatap muka dikawal ketat dengan tetap memperhatikan prokes.

Jelang belajar tatap muka dimulai, Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah, selaku pengelola sekolah-sekolah di Adabiah mendapat dukungan dari Bank Nagari untuk penyediaan tanki air cuci tangan, sebagai satu bagian untuk  menjaga prokes. Ada lima tanki air cuci tangan yang disumbangkan Bank Nagari untuk Adabiah. Kelimanya ditempatkan di seluruh gerbang masuk tingkatan sekolah.

Ketua Pengurus YSO Adabiah, Azmal Zen mengatakan, tanki air  untuk mencuci tangan yang disumbangkan Bank Nagari melalui Bank Nagari Cabang Siteba, sangat besar artinya bagi Adabiah. Ini juga bagian dari kepedulian Bank Nagari setelah kerja sama perbankan dilakukan.

Dipilihnya Bank Nagari, jelaas Azmal, karena bank ini adalah milik daerah. Sahamnya dimiliki oleh daerah kabupaten/kota. 

“Wajar kiranya kita ikut membesarkan bank milik daerah kita sendiri,” kata  Azmal.

Adapun rincian kerjasama menyangkut pembayaran biaya pendidikan sepereti SPP, uang kuliah, pembayaran gaji karyawan, penyaluran kredit dan pembayaran lalu lintas keuangan lainnya.

Kalau sebelum pandemi pembayaran SPP dan pembayaran gaji karyawan sebahagian masih manual, melalui loket pembayaran. Secara perlahan, sistim pembayaran keuangan bergeser kepada sistim e-bank melalui m-banking. Pembayaran SPP, gaji dan pembayaran keuangan lainnya  tidak lagi dilakukan manual di loket. Ini tentunya untuk menghindari kontak langsung. 

Sementara, bagi yang masih memakai loket manual karena belum terbiasa dengan bank minded, masih diberi kesempatan untuk membayar ke loket yang disediakan di Adabiah. Untuk memberi pelayanan yang aman dan nyaman, menjelang tutup jam kantor, uang SPP yang telah disetor, dijemput petugas Bank Nagari.  Jadi uangnya tak perlu di antar ke Bank Nagari Siteba

Pimpinan Bank Nagari Cabang Siteba, Syafrizal,CH (waktu itu.Pen) yang membuka kerjasama mengatakan, kerjasama Bank Nagari Siteba dengan YSO Adabiah telah dimulai sejak awal tahun pendidikan 2020. Momentumnya menjadi berarti ketika pandemi covid-19, dimana orang satu sama lain dibatasi untuk kontak  secara langsung.

“Cukup dengan telepon android atau melalui mesin ATM Bank Nagari semua urusan perbankan bisa diselesaikan,” kata Syafrizal.  

Untuk mendukung kerjasama perbankan ini, Bank Nagari menempatkan satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di komplek Perguruan Adabiah. Keberadaan ATM ini tidak saja dimanfaatkan oleh keluarga Adabiah, tapi juga mendekatkan akses nasabah Bank Nagari di sekitar Perguruan Adabiah untuk melakukan transaksi perbankan mereka.

**
Bagi YSO Adabiah, kerja sama dengan Bank Nagari, sepertinya tak ‘kan berpindah lagi  ke lain hati. Pada masa sebelumnya, telah  lima bank menjadi mitra Adabiah. 

“Dengan Bank Nagari, Insya Allah kita tidak lagi ganti-ganti bank,”  tegas Azmal.

Doni Agusta, Pimpinan Cabang Bank Nagari Siteba pengganti Syafrizal, sewaktu bersilaturahmi ke YSO Adabiah mengatakan, Bank Nagari dalam membangun kerjasama tidak sekadar penampung uang nasabah. Tapi juga memberi manfaat lain kepada nasabah, termasuk keluarga Adabiah.

“Ada tiga  hal yang terasa manfaat kerjasama ini...,” jelasnya.

Pertama, siswa tidak lagi membayar uang sekolah melalui loket keuangan secara manual. Tapi bisa dilakukan melalui mesin ATM Bank Nagari karena menu sekolah Adabiah sudah diprogramkan. Hal ini memberi manfaat, orang tua tak lagi memberi uang kontan SPP kepada anaknya. Tapi bisa dilakukan sendiri dimana saja dia berada. 

Untuk memantau apakah anak sudah membayar SPPnya atau belum, pihak Bank Nagari sudah melatih pula  staf keuangan Adabiah untuk menlakukan input data melalui sistim yang dimiliki Bank Nagari.

Kedua, bagi guru dan karyawan, tidak lagi repot mengambil gaji di loket keuangan. Cukup dengan melihat saldo di ATM, sudah bisa diketahui uang gaji mereka telah masuk.

Ketiga, bagi Bank Nagari, kerjasama perbankan ini memberi manfaat bertambahnya jumlah nasabah dari Adabiah. Ada sekitar 200 orang karyawan yang otomatis menjadi nasabah baru. Bila dikaitkan dengan jumlah siswa, sekitar 3.000 orang yang menempuh pendidikan di Adabiah, akan terkoneksi menjadi nasabah baru Bank Nagari. Karena setiap mereka akan dinberi kartu tanda pelajar Adabiah yang sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM.

Manfaat lain yang diberikan Bank Nagari dengan kerjasama ini, adalah diberikannya pinjaman bagi guru dan karyawan. Di tengah pandemi covid-19 yang telah berlangsung satu tahun ini, pinjaman Bank Nagari banyak dimanfaatkan oleh guru dan karyawan.

Menurut Bendahara YSO Adabiah, Moulina Muchlis, sejumlah guru dan karyawan yang mengajukan pinjaman terjadi saat dua bulan pandemi covid-19 berjalan. Saat itu kebutuhan meningkat. Bulan  puasa dan persiapan tahun ajaran baru berjalan seiring. Saat itulah, Bank Nagari memberi jalan lempang. Proses pencairan pinjaman, sesuai plafon yang disetujui, tak sampai satu minggu. Pinjaman uang sudah  bisa dimanfaatkan.

Kemudahan yang diberikan Bank Nagari kepada Perguruan Adabiah, ibarat vaksin yang disuntikkan di tengah pandemi covid-19. Memberi rasa aman dan nyaman.. Memberi imunitas saat keadaan kehidupan ekonomi melemah. Dan itu sangat dirasakan sekali manfaatnya.(*)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update