 |
| Kalapas Klas IIA Bukittinggi Marten (ist) |
padanginfo.com-BUKIITTINGGI- sebanyak 640 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi di Biaro menjalani vaksinasi massal.Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Ualng Tahun Adhiyaksa ke-61
Kalapas Klas IIA Bukittinggi, Marten menyebut penyuntikan vaksin yang dimulai kemarin (13/7), dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
“Seluruh warga binaan sebanyak 640 orang kita lakukan vaksinasi massal hari ini (kemarin, red) langsung di LP Biaro sesuai kesepakatan bersama Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan dan RSUD, mudah-mudahan semuanya bisa divaksin dalam waktu tiga hari ini,” kata Marten.
- Advertisement -
Marten mengatakan seorang narapidana yang berada dalam pengawasannya dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari lalu.
“Yang terkena virus Covid-19 itu sudah kita rawat dan dipisahkan dari warga binaan lainnya, sekaligus telah dilakukan pelacakan ke rekan satu selnya dan hasilnya Alhamdulillah negatif,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang langsung mengunjungi LP Biaro untuk meninjau proses vaksinasi mengatakan harapannya vaksinasi bisa berjalan maksimal bagi seluruh masyarakat.
Wali Kota mengapresiasi seluruh pihak yang telah berusaha membantu proses vaksinasi massal baik yang dilakukan di LP Biaro atau vaksinasi massal yang dilakukan sebelumnya.
“Kita sangat mengapresiasi karena mendapatkan vaksin itu tidak mudah, kuota yang disediakan saat ini tentu harus kita manfaatkan karena kita belum tau berapa kuota yang bisa kita dapatkan selanjutnya,” kata Erman Safar.
Wali Kota juga mengimbau warga untuk dapat mengikuti vaksinasi dan tidak percaya dengan informasi palsu yang banyak beredar khususnya di media sosial.
Baca Juga: Shalat di Masjid Harus Patuhi Prokes
“Ada kabar jika sudah vaksin akan meninggal, itu saya pastikan hoax, karena kami sudah menjalani vaksin dan Alhamdulillah semua aman, jadi mari kita ikuti vaksin untuk lebih meningkatkan imunitas tubuh kita,” pungkasnya. (*ak)
