Notification

×

Indeks Berita

Bupati Safaruddin Ajak Guru LImapuluh Kota Wujudkan SDM Berbudaya dan Berdaya Saing

Jumat, 26 November 2021 | November 26, 2021 WIB Last Updated 2021-11-26T01:19:23Z

Bupati Safaruddin menyerahkan anugrah kepada guru yang mengajar di daerah  tersulit (kominfo)

padanginfo.com LIPULUH KOTA- Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengajak  semua guru yang terhimpun dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk menyatukan semangat serta bergerak serentak mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berbudaya dan berdaya saing di Lima Puluh Kota.

“PGRI adalah mitra strategis pemerintah untuk memajukan dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana, demi  tercapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia unggul," ujar Bupati Safaruddin.

Hal itu disampaikan Bupati ketika membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek  Nadiem Makarim, saat bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan HUT ke-76 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional pada setiap tanggal 25 November bertempat di di Lapangan Denzipur 2/Prasada Sakti, Padang Mengatas, Kamis (25/11/2021).

Mendikbudristek RI  meminta guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah tantangan pandemi. “Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi, membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah,” katanya.

Tampil mengenakan seragam PGRI, Bupati Safaruddin juga menginformasikan di tahun 2021, bahwa dalam hal   Penanganan pandemi Covid-19 di tanah air, khususnya di Lima Puluh Kota mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebagai upaya pencegahan Pandemi Covid-19, kata Bupati, Vaksinasi akan terus ditingkatkan demi mencapai "Herd immunity" di Limapuluh Kota.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati  menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru. Terutama dalam meningkatkan status kepegawaian guru melalui seleksi untuk proses pengangkatan guru honorer menjadi ASN-PPPK.  Termasuk juga  pemberian bantuan kepada guru-guru honorer yang telah mengabdi mencerdaskan masyarakat Lima Puluh Kota.

Indrawati menghargai komitmen PGRI dalam memperjuangkan nasib para guru honorer dengan kategori maupun non kategori khususnya berusia di atas 35 tahun, agar diberikan kesempatan menjadi ASN melalui jalur ASN-PPPK. “PGRI juga memberikan masukan masukan yang konstruktif terhadap Peta Jalan Pendidikan ( PJP) Nasional dan kebijakan tata kelola guru lain nya,” imbuh Indrawati. 

Tampak hadir pada acara itu, Danden Zipur 2 Padang Mengatas Mayor CZI Yoghi Hermawan, Ketua dan jajaran pengurus PGRI Limapuluh Kota,  Ketua TP PKK Nevi Zulvia Safaruddin,  Forkopimca Luhak serta Perwakilan Guru seantero Lima Puluh Kota.

Upacara itu menerapkan  protokol kesehatan Covid-19 tersebut  Bupati juga menyerahkan anugerah loyalitas dan dedikasi dari PB PGRI kepada guru & pegawai tata usaha. Terutama mereka yang bertugas di daerah tersulit, terluar, dan terpencil. Para penerima anugerah itu antara lain Desi Afriyani Guru Honorer, Desi Afriyani Guru Honorer, UPTD SDN 08 Maek, Kecamatan Bukik Barisan Afriandi, pegawai TU UPTD SMP N 2 Kecamatan Kapur IX.(rel)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update