Mahyeldi dan sejumlah pejabat memukul gendang sebagai tanda penutupan Festival Pekan Nan Tumpah yang digelar sejak 1 Juli lalu
padanginfo.com- PADANG- OPD ( Organisasi Pimpinan Daerah ) dilingkup Pemprov Sumbar perlu belajar dengan seniman, setidaknya cara kerja mereka yang mengedepankan kreatifitas dalam berkarya dan bekerja keras
Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ketika menutup festival Pekan Nan Tumpah di Taman Budaya Sumbar, Kamis malam ( 7/7/2022). Sebelum ditutup Mahyeldi dan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda , Kadis Kebudayaan menutup secara resmi Festival seni Pekan Syaifullah dan lainnya meninjau pameran lukisan dan beramah tamah dengan para seniman
Juga dengan Pengarah Forum Sumbar Kreatif , Zuhrizul dan Ketua Forum Sumbar Kreatif Yulviadi 'Adek' yang ikut menggerakkan seniman muda kreatif berekspresi lewat karya karya
"Ini bukti animo masyarakat yang tinggi terhadap event seni budaya yang haus hiburan lain dari yang lain dengan karya yang luar biasa dari seniman serta komunitas anak muda kreatif" tutur Mahyeldi
Mahyeldi kagum dan mengapresiasi kerja keras panitia. " Sebuah acara bisa sebesar ini hanya digarap oleh sekelompok komunitas anak muda kreatif serta seniman muda dan bisa menyedot ribuan pengunjung, kayaknya OPD harus belajar sama seniman dan komunitas ini untuk menggelar acara sesukses ini" .
Oleh karena itu Gubernur Mahyeldi bersama pemerintah Sumbar siap memback up dan mensupport penuh aktivitas seniman dan komunitas seni ini. Mulai dari gedung aula sampai pengadaan dana untuk sumbar saya mengucapkan terima kasih.
Senada dengan Gubernur, Kadispar Sumbar Luhur Budianda merasa salut dengan kemeriahan Pekan Nan Tumpah.
"Ini sangat amazing dan sangat menakjubkan, karena bagaikan air ditengah gurun pasir dimana masyarakat haus hiburan yang berkualitas dan Pekan Nan Tumpah ini adalah jawabanya. Apalagi acara ini bisa menyedot pengunjung begitu banyak dan tentu saja memberi pengaruh perekonomian serta pembangunan Sumbar secara keseluruhan". Ucap Luhur (ak)