Notification

×

Indeks Berita

Kantongi Bukti, Fraksi Gerindra Kecam Pembangunan Hotel di Taman Budaya Sumbar

Selasa, 03 Januari 2023 | Januari 03, 2023 WIB Last Updated 2023-01-03T08:12:25Z

 


Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat tengah memegang bukti maket hotel yang rencana dibangun di kawasan Taman Budaya Sumbar.

padanginfon.com-
PADANG- Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar telah mengantongi bukti bahwa ada rencana pembangunan hotel di kawasan Taman Budaya, Jalan Diponegoro Padang. Pembangunan hotel yang menganggu aktifitas seniman dan budayawan juga dikecam fraksi Gerindra


Maket Hotel Budaya yang rencana dibangun di Taman Budaya Sumbar.. Konsultan pembangunan CV Fahti Selaras Consultant.  

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat dalam konferensi pers di Padang, Selasa (3/1/2023) meminta Gubernur Mahyeldi menghentikan rencana pembangunan hotel yang kabarnya bernama: Budaya Hotel.


Rencana pembangunan hotel Budaya itu menjadi viral lima hari belakangan ini di semua akun medsos, menyusul petisi penolakan pembangunan yang mendapat respon dari kalangan seniman dan budayawan.


Gubernur Mahyeldi membantah rencana pembangunan  tersebut. "Sama sekali tidak ada rencana membangunan hotel di Taman Budaya, Sumbar. Yang memulai itu Dinas BMCKTR. Itu hanya wacana dia sendiri," sebut Mahyeldi yang dilansir dari singgalang.co.id, Senin (2/1/2023).


Hidayat mendesak gubernur Sumbar memberi sanksi kepada Kadis BMCKTR yang telah sewenang-wenang mengapungkan pembangunan hotel itu, termasuk mengundang 10 orang seniman dan budayawan Sumbar mengikuti focus grup diskusi (FGD) yang dilakukan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR)  Prov. Sumatera Barat,di Padang, 22 Desember lalu. FGD itu akan membahas pembangunan hotel di kawasan Taman Budaya.


"Mengundang seniman dan budayawan dalam FGD itu salah bukti dari kami. Bahkan seniman dan budayawan yang diundang menolak keras pembangunan hotel tersebut," ucap Hidayat.


Terkait pembangunan hotel Budaya, fraksi Gerindra juga memunyai bukti lain, yaitu maket hotel dengan jumlah 104 kamar yang dibangun pihak ketiga. Bahkan hotel bintang lima itu ditafsir menelan biaya Rp300 Miliar. 


Menurut Hidayat, pembangunan di kawasan Taman Budaya Sumbar akan menjadi etalase dan laboratorium bagi pelaku seni dan budaya Sumatera Barat. Malah menjadi kebanggaan tersendiri bagi kalangan seniman dan budaya yang tampil di situ, apalagi nanti bisa tampil seniman bertaraf nasional dan internasional di gedung taman budaya Sumbar itu.


"Saya kita, gubernur Buya Mahyeldi harus menghentikan rencana pembangunan hotel yang sudah lengkap dengan rancangannya. Fraksi Gerindra tetap keberatan dan mengawal rencana pembangunan hotel tersebut. Kami juga meminta farksi lain di DPRD Sumbar ikut pula menolak pembangunan tersebut," tegas Hidayat. 


Konferensi pers itu merupakan laporan, evaluasi dan rekomendasi fraksi Gerindra DPRD Sumbar atas kinerja Gubernur Sumbar tahun 2022. Sedikitnya 11 point pembangunan yang menajdi sorotan fraksi Gerindra terhadap kinerja gubernur Mahyeldi, namun yang mengedepan masalah pembangunan hotel di kawasan Taman Budaya Sumbar. Konferensi dihadiri hampir semua anggota fraksi dan sekitar 50 orang wartawan. (ak) 


Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update