"Yang bersangkutan diduga positif covid-19 setelah mengikuti rapid tes covid-19 yang dilakukan oleh tim kesehatan Kabupaten Dharmasraya." ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, dr Rahmadian, Senin (13/4/2020).
Keterangan yang dihimpun, pria berinisial J (59 tahun) yang tinggal di Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar itu kini dalam pemantauan tim medis. Meski sudah positif, namun ia masih menjalani isolasi di rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa J baru kembali dari Makassar, Sulawesi Selatan, mengikuti kegiatan tabliq akbar di Gowa. Sudah sekitar 3 pekan ia berada di kampung halamannya.
Memang terlambat diketahui pasien ini terpapar virus corona. Sejak J pulang dari Makassar, pihak tim medis kesehatan Dharmasraya telah menyarankannya untuk melakukan cek kesehatan ke puskesmas terdekat atau ke rumah sakit. Namun J menolak.
“Karena J menolak kita lakukan pemeriksaan dengan Rapid test, dan hari ini Senin (14/4) hasilnya keluar dan J dinyatakan positif Covid 19,” terang Rahmadian
Disebutkan Rahmadian, J merupakan satu dari 11 orang ODP di Kabupaten Dharmasraya. Karena ia karena baru pulang dari daerah terjangkit.
"Pasien tersebut sepulang dari daerah terjangkit mengalami demam seperti gejala covid. Kemudian dilakukan mengambil sampel darah dan dilakukan pemeriksaan. Hasilnya positif terpapar virus corona," jelasnya.
Meski sudah ada yang positif, Rahmadian mengharapkan masayarakat Kabupaten Dharmasraya untuk tanang dan tidak panik. "Mari bersama-sama kita jaga kesehatan dan patuhi himbauan pemerintah," ujarnya.(eko)
