![]() |
Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sebuah kegiatan panen padi. Sumbar diharapkan akan menjadi pemasok utama pangan untuk Riau dan sekitarnya. (Foto: Ist). |
Padanginfo.com-PEKANBARU-Dalam rangkaian kunjugan ke Pekanbaru Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengadakan rapat bersama Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) untuk memfolow up kegiatan, khususnya untuk suplay ketahanan pangan, bertempat di Redaksi Harian Haluan Riau, Sabtu 22 Januari 2022.
Gubernur memberikan apresiasi atas tanggap IKMR dalam
mendukung kerjasama antara kedua provinsi. Terutama atas kecepatannya dalam
distribusi dan suply kebutuhan bahan pangan dari Sumbar ke Riau.
Sementara dari segi
ketersediaan bahan pangan, seperti beras saja, pada tahun 2021 mengalami
surplus hingga 600 ribu ton. Demikian juga dengan sayur dan buah.
“Dengan begitu, menurut
sangat terbuka peluang kita untuk
memasok kebutuhan pangan di Riau serta
provinsi tetangga Sumbar lainnya,” kata
Mahyeldi.
"Pasokan produksi
pertanian kita punya prospek yang sangat baik, surplus. Jadi kita harus supply
ke provinsi-provinisi lainnya, salah satunya Riau. Beberapa komoditi tertentu
bahkan kita bisa pasok sampai ke DKI," ujar Gubernur.
Mahyeldi menjelaskan,
setidaknya hingga 2026 nanti, pangan dari sektor pertanian memang tengah
menjadi unggulan di Sumatera Barat. Mendorong produksi pertanian ini Pemerintah
Provinsi juga telah mengalokasikan 10% APBD Sumatera Barat.
"Kita sangat
serius untuk meningkatkan produksi pertanian. Kita ingin lewat MoU pangan ini
sungguh-sungguh dapat meningkatkan pendapatan para petani, peternak, dan
nelayan," Ia menegaskan.
Ketua Harian IMKR,
Marjoni Hendri, mengatakan pihaknya terus menggodok tindak lanjut atas
kerjasama Sumbar-Riau di bidang pangan tersebut.
Demikian Siaran Pers
yang disampaikan Media Centre Pemprov Sumbar melalui Dinas Komunikasi,
Informasi dan Statistik. (in).