padanginfo.com-SAWAHLUNTO-- Partai Amanat Nasional (PAN) Sawahlunto berhak menduduki jabatan Ketua DPRD Sawahlumto periode 2024 - 2029 karena raih 4 kursi pada pemilu 2024
Sesuai Pedoman Organisasi (PO) Partai, DPD PAN Sawahlunto menetapkan satu kadernya anggota DPRD Sawahlunto terpilih dengan perolehan suara terbanyak untuk dapat menduduki kursi Ketua DPRD Sawahlunto periode 2024 - 2029, yakni Riyanda Putra, S.IP dengan perolehan suara 3.167.
Disebutkan Deri Asta, Ketua DPD PAN Sawahlunto kepada PadangInfo. Com di sekretariat PAN, Jum'at (21/6/24), penetapan Riyanda Putra tersebut melalui Rapat Pleno DPD PAN Sawahlunto yang diperluas karena juga diundang anggota DPRD dari PAN yang baru saja terpilih.
"Dalam Rapat Pleno yang diperluas, Kamis (20/6/24) yang lalu secara aklamasi ditetapkan Riyanda Putra, S.IP mengemban amanah menduduki jabatan Ketua DPRD Sawahlunto periode 2024 - 2029" ucapnya.
Sesuai dengan Pedoman Organisasi (PO) lanjutnya, sebelum disampaikan ke DPRD Sawahlunto, penunjukan kader yang akan mengemban amanah itu harus ditetapkan melalui Rapat Pleno DPD PAN Sawahlunto.
Sebelumnya juga 20 caleg PAN ini sudah menandatangani Pakta Integritas, ada beberapa poin dalam Pakta Integritas tersebut, salah satunya adalah caleg menyatakan setuju secara penuh penetapan anggota DPRD Sawahlunto terpilih dengan suara terbanyak menduduki jabatan Ketua DPRD Sawahlunto.
Sanksinya cukup berat kata Deri Asta bagi kader yang melanggar Pakta Integritas tersebut.
Menanggapi isu miring yang beredar, adanya oknum anggota DPRD terpilih dari PAN yang melakukan manuver liar ke DPP untuk menganulir keputusan Rapat Pleno dan PO Partai, Deri Asta membantahnya dengan tegas.
"PAN itu bukan Partai Otoriter, jadi isu itu tidak benar. Tidak ada kader PAN melakukan manuver - manuver liar diluar ketentuan dan PO Partai Amanat Nasional. Isu yang diberitakan oleh salah satu media online itupun berasal dari orang yang tidak punya kompetensi dengan PAN, sebagai seorang ASN mana tau dia mekanisme dan PO Partai Amanat Nasional" pungkas Deri Asta.
Sementara itu Rafli Yandra, nama yang disebut-sebut sebagai kakaknya Susi Haryati , yang juga adalah salah seorang Direktur BUMN, PT.BUKIT ASAM.Tbk, yang melakukan manuver ke DPP PAN membantu adiknya dengan melangkahi DPD dan DPW, membantah keras isu tersebut.
Dikutip dari Sleman_Pikiran-rakyat.com, Rafli Yandra mengungkapkan.
"Saya ini orang profesional gak beranilah main-main politik. Jauh dari itu, dan politik bukan dunia saya. Saya hanya mensyukuri saudara saya sudah jadi anggota DPRD Sawahlunto sebagai alat perjuangan untuk membangun kota ini bersama-sama. Dan saya hanya mengingatkan saudara saya untuk bekerja dan berjuang demi kepentingan rakyat.Itu saja." Pungkasnya. (beni/ris1)
