padanginfo.com-PADANG- Pemerintah Kota Padang membenahi Pasar Raya. Di antaranya merevitalisasi Pasar Blok A sehingga matching dengan blok pasar yang sudah ada dan mestandarisasikan Pasar Ulak Karang berSNI.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan revitalisasi kawasan perdagangan utama bukan sekadar janji, melainkan program unggulan yang pernah dipaparkan sewaktu kampanye Pilwako dulunya.
"Target kita adalah menjadikan pasar sebagai wajah baru pusat ekonomi Kota Padang," ujar Fadly Amran.
Saat kunjungan ke Pasar Blok A dan Pasar Ulak Karang, Selasa (9/9/2025), Fadly menyampaikan optimisme bahwa pasar-pasar di Padang akan menjelma menjadi ruang yang bersih, tertib, modern, dan nyaman, tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai pusat interaksi masyarakat.
“Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi juga tempat bertemu, bercengkrama, dan bersosialisasi," sebut Fadly.
Revitalisasi ini akan menjadikan Pasar Raya sebagai landmark ekonomi Kota Padang. Tahun ini dimulai dengan beberapa perbaikan, dan tahun depan akan lebih besar lagi cakupannya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah menambahkan, revitalisasi Pasar Raya dimulai dari Blok A dengan sejumlah perbaikan mendasar. Di antaranya merubah warna cat luar sehingga tampak segar dan menarik.
Dijelaskan Syahendri, untuk Blok A, atap dan WC diperbaiki bulan ini. Ditargetkan selesai awal Desember. 2025.
Selain itu, akan dilakukan pengecatan agar serasi dengan bangunan fase 7,” jelasnya.
Selain Pasar Raya, Pemko Padang juga serius menata Pasar Ulak Karang menjadi pasar berstandar nasional (SNI).
Penataan meliputi pemisahan pedagang basah dan kering, pembangunan kios baru, peninggian atap agar lebih nyaman, hingga pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada 2025–2026.
Revitalisasi kios pedagang kering di Pasar Ulak Karang memakan biaya Rp900 juta dan saat ini sedang dikerjahan. Targetnya, satu-dua bulan ini selesai.
"Kami ingin pasar ini tampil lebih representatif, bersih, dan menarik bagi pengunjung,” kata Syahendri.
Pemko Padang berharap, wajah baru Pasar Raya dan pasar satelit tidak hanya mendongkrak perekonomian lokal, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke ibu kota Sumatera Barat ini.-
(Advetorial/Diskominfo/in)