padanginfo.com-MALALAK- Ustad Jelita Donal atau sering dipanggil ustad Jel meminta para wali nagari se Sumatera Barat untuk mencegah perbuatan maksiat, baik yang telah dan akan terjadi wilayah masing-masing.
Demikian ditegaskan Senator Jelita Donal ketika ikutserta menyambung pipa air bersih di kawasan banjir dan longsor di daerah Malalak, Agam, Sumatera Barat belum lama ini.
Menurut Wakil Ketua Komite III DPD RI ini, salah satu penyebab bencana diturunkan Allah karena daerah itu secara terselubung berbuat maksiat.
"Saya mengimbau pencegahan maksiat bukan saja urusan pemerintah, tapi juga urusan pemuka masyarakat, ulama dan pemuka adat. Mari kita berantas maksiat di daerah kita masing-masing," ujar anggota DPD RI dapil Sumatera Barat ini.
Di samping itu, Senator Jelita Donal juga meminta Wali Nagari mencegah perbuatan menebang hutan yang dilakukan oleh toke-tokrme kayu lewat kaki tangannya.
"Banjir yang terjadi itu disebabkan air tak bisa menyerap tanah akibat hutan sudah gundul dan lingkungan rusak akibat penebangan secara liar.
Jelita Donal meminta dua masalah ini, maksiat dan kerusakan hutan harus menjadi perhatian kita bersama untuk mencegah. Pemangku kepentingan, termasuk dinas terkait jangan sok hebat berteriak, lestarikan hutan....lestarikan hutan, selamatkan lingkungan. Tapi bersungguh-sungguhlah mencegah dan memberantas kerusakan lingkungan.
Jelita Donal ikut turun memsang pipa air di Malalak juga melibatkan relawan KRM "Alhamdulillah berjuang tanpa henti kami bersama Relawan KRM berhasil menyambung pipa Air yang sempat putus di hantam Bencana Galodo di Malalak," tegasnya.
Terima kasih banyak kepada semua pihak-pihak dan relawan KRM Mujahidin antum luar biasa, Allah yang akan mebalas semua setiap tetes keringat selama berjuang di lapangan.
Ia menanmbahkan, 200 KK lebih Insya Allah akan menggunakan Air ini untuk beribadah semoga seriap tetes Air terus mengalir pahala kita semua.(ak)
