Notification

×

Indeks Berita

WhatsApp, Instagram dan Facebook Bakal Integrasi Satu Layanan

Sabtu, 26 Januari 2019 | Januari 26, 2019 WIB Last Updated 2019-01-26T12:21:52Z
Padang Info.com  - CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa layanan berkirim pesan di WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger bakal menjadi satu layanan. Integrasi itu memungkinkan pengguna mengirim pesan antar-aplikasi untuk pertama kalinya.

Menurut pihak internal Facebook, ribuan karyawan jejaring sosial itu tengah bersiap mengelola ulang infrastruktur pada ketiga aplikasi tersebut agar bisa digunakan untuk mengirim pesan antar aplikasi.

"Kami ingin membangun pengalaman berkirim pesan terbaik yang kami bisa, orang-orang ingin berkirim pesan dengan cepat, sederhana, bisa diandalkan, dan private," tulis pernyataan Facebook.

Aplikasi WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger sendiri sejatinya masih akan berbentuk stand-alone (terpisah). Namun, hanya infrastruktur back-end-nya saja yang bakal disatukan.



Jika penyatuan infrastruktur ini benar terjadi, maka pengguna WhatsApp bisa mengirim pesan ke pengguna Instagram atau Messengers tanpa harus berpindah aplikasi, begitu juga sebaliknya.

Meski begitu, Facebook tidak mengungkap kapan jadwal penyatuan ketiga layanan itu. Saat ini, integrasi tiga layanan itu masih dalam tahap awal, dilaporkan bakal selesai pada akhir 2019 atau awal 2020 mendatang.

Enkripsi end-to-end

Selain integrasi layanan, pihak internal Facebook mengatakan bahwa pesan yang dikirim melalui tiga layanan itu juga bakal mendukung sistem keamanan end-to-end (E2E) encryption, seperti yang ada pada WhatsApp.

Enkripsi E2E sendiri merupakan sistem keamanan yang melindungi isi pesan di perangkat pengguna, agar tidak bisa dibaca di perangkat lain.

Facebook pun berharap layanan percakapan ini nantinya bisa mempermudah pengguna mengirim pesan antar teman dan keluarga di satu ekosistem Facebok dengan efisien dan aman, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NYTimes, Sabtu (26/1/2019).(*/pic)

Tag Terpopuler

×
Berita Terbaru Update