padanginfo.com-BUKITTINGGI- -Pemko Bukittinggi ikuti rapat Koordinasi bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih hasil pilkada 2024, yang akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang.
Rapat ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi melalui via zoom meeting di Bukittinggi Command Center (BCC), Senin, 3 Februari 2025.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menjelaskan, dari hasil Pilkada serentak 27 November 2024 lalu, terdapat 296 daerah yang tidak ada gugatan, terdiri dari 21 provinsi, 225 kabupaten dan 50 kota. Selanjutnya, terdapat 249 daerah yang berisi gugatan, terdiri dari 16 provinsi, 190 kabupaten dan 43 kota, dengan total gugatan 311 gugatan.
“Rencana awal pelantikan kepala daerah terpilih tanpa gugatan, dilaksanakan 6 Februari 2025. Namun, karena ada pembacaan keputusan pemberhentian pelaksanaan pilkada serentak pada tanggal 4 hingga 5 Februari 2025, rencana pelantikan serentak itu diperpanjang hingga 20 Februari 2025 mendatang,” jelasnya
Sementara itu, Pj Sekda Bukittinggi, Al Amin, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi, telah siap mengikuti proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Selain itu, ia juga telah menyiapkan beberapa rangkaian kegiatan untuk melakukan penyambutan kepala daerah terpilih.
“Sesuai Arah Mendagri Pak Tito Karnavian tadi, bahwa pelantikan secara serentak akan dilaksanakan tanggal 20 Februari 2025, terhadap kepala daerah terpilih yang tanpa perlawanan, kemudian hasil keputusan pemberhentian MK. Intinya, kita ketahui di Bukittinggi sudah lama mempersiapkan ini ketika pelantikan tanggal 6 Februari, kita sudah mempersiapkan beberapa rangkaian kegiatan penyambutan kedatangan bapak wali kota dan wakil wali kota terpilih. Prinsipnya kami akan menyiapkan skenario terbaru untuk menghadapi tanggal 20 Februari ini sambil menunggu SK dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.(mn)
padanginfo.com-BUKITTINGGI- -Pemko Bukittinggi ikuti rapat Koordinasi bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih hasil pilkada 2024, yang akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang.
Rapat ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi melalui via zoom meeting di Bukittinggi Command Center (BCC), Senin, 3 Februari 2025.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menjelaskan, dari hasil Pilkada serentak 27 November 2024 lalu, terdapat 296 daerah yang tidak ada gugatan, terdiri dari 21 provinsi, 225 kabupaten dan 50 kota. Selanjutnya, terdapat 249 daerah yang berisi gugatan, terdiri dari 16 provinsi, 190 kabupaten dan 43 kota, dengan total gugatan 311 gugatan.
“Rencana awal pelantikan kepala daerah terpilih tanpa gugatan, dilaksanakan 6 Februari 2025. Namun, karena ada pembacaan keputusan pemberhentian pelaksanaan pilkada serentak pada tanggal 4 hingga 5 Februari 2025, rencana pelantikan serentak itu diperpanjang hingga 20 Februari 2025 mendatang,” jelasnya
Sementara itu, Pj Sekda Bukittinggi, Al Amin, menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi, telah siap mengikuti proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Selain itu, ia juga telah menyiapkan beberapa rangkaian kegiatan untuk melakukan penyambutan kepala daerah terpilih.
“Sesuai Arah Mendagri Pak Tito Karnavian tadi, bahwa pelantikan secara serentak akan dilaksanakan tanggal 20 Februari 2025, terhadap kepala daerah terpilih yang tanpa perlawanan, kemudian hasil keputusan pemberhentian MK. Intinya, kita ketahui di Bukittinggi sudah lama mempersiapkan ini ketika pelantikan tanggal 6 Februari, kita sudah mempersiapkan beberapa rangkaian kegiatan penyambutan kedatangan bapak wali kota dan wakil wali kota terpilih. Prinsipnya kami akan menyiapkan skenario terbaru untuk menghadapi tanggal 20 Februari ini sambil menunggu SK dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.(mn)