Notification

×

Iklan

Iklan

Mencari Solusi Bersama: Relokasi PKL Kawasan Permindo dengan Pendekatan Entrepreneurship

Jumat, 30 Mei 2025 | 5/30/2025 WIB Last Updated 2025-05-30T04:01:33Z
Pendekatan Entrepreneurship: Membangun Sinergi dalam Relokasi PKL Permindo


Mencari Solusi Bersama: Relokasi PKL Permindo dengan Pendekatan Entrepreneurship



padanginfo.com-PADANG– Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Permindo, Padang, menjadi perhatian berbagai pihak. Pemerintah Kota Padang telah menetapkan Pasar Raya Fase VII sebagai lokasi baru bagi PKL, sementara para pedagang menyampaikan kekhawatiran terkait dampak relokasi terhadap usaha mereka.

Dewan Pembina Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Isnaldi Muhammad Dini, dalam wawancara pada Jumat (30/5/2025), menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis dialog dan entrepreneurship dalam proses relokasi. Ia menilai, kebijakan ini perlu mempertimbangkan keseimbangan antara penataan kota dan keberlanjutan usaha para pedagang agar tidak menimbulkan kesenjangan maupun konflik.

"Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam menata kota, sementara PKL juga memiliki hak untuk menjalankan usaha mereka. Relokasi akan lebih efektif jika dilakukan dengan dialog terbuka, komunikasi intensif, dan pendekatan yang melibatkan semua pihak," ujar Isnaldi.

Menurutnya, relokasi yang dilakukan dengan pola komunikasi persuasif akan mendorong pemahaman lebih baik antara pemerintah dan PKL. "Pemerintah dan PKL perlu duduk bersama, berdiskusi, dan mencari solusi terbaik. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, relokasi bisa dilakukan tanpa ada pihak yang merasa dirugikan," katanya.

Pendekatan berbasis entrepreneurship, lanjutnya, juga bisa membantu PKL beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan pelatihan kewirausahaan, kemitraan dengan sektor formal, serta penyediaan fasilitas pendukung, pedagang dapat tetap menjalankan usaha mereka dengan baik.

"Saya yakin Wali Kota Padang, Fadly Amran, memiliki kapasitas untuk mengedepankan pendekatan ini. Beliau memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan pernah menjadi pengurus HIPMI, sehingga memahami bagaimana kebijakan ekonomi harus berpihak pada masyarakat," tambahnya.

Lebih jauh, Isnaldi menilai bahwa pemerintah dan PKL memiliki tujuan yang sama, yakni pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama. "Saya meyakini bahwa baik pemerintah maupun PKL punya niat baik dalam mencari solusi terbaik. Alangkah baiknya jika pemerintah dan PKL bersinergi untuk pertumbuhan ekonomi dengan terus membangun komunikasi yang positif," ujarnya.

Ia berharap relokasi PKL Permindo dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sehingga tidak hanya menciptakan kawasan perdagangan yang tertata, tetapi juga memastikan para pedagang tetap memiliki peluang usaha yang baik.

Dengan komunikasi yang terbuka dan pendekatan berbasis entrepreneurship, ia meyakini bahwa relokasi dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. (**)
×
Berita Terbaru Update