Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, dr. Feri Mulyani Hamid saat dikonfirmasi awak Diskominfo mengatakan bahwa pembangunan gedung itu mendekati 90 persen.
“Setelah ini dilakukan finishing dan pembuatan studio kedap suara di lantai dua,” ucapnya.
Kelak gedung ini memiliki ruang khusus, seperti ruang anak-anak, ruang disabilitas, dan studio di lantai dua untuk kegiatan bedah buku, atau kegiatan lainnya. Gedung dua lantai ini berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan luas bangunan 1.700 meter persegi.
“Pengerjaan proyek dijadwalkan selesai 29 Agustus nanti dengan pengerjaan konstruksi CV Galvib dan jasa konsultan pengawasan gedung CV Restu Graha Karya Cipta,” ungkap Kadis Feri Mulyani Hamid."Setelah rampung kemudian kami memasukkan mobiler dan berencana menempatinya pada November mendatang,” kata Feri Mulyani Hamid.
Diketahui, selama ini Pemko Padang memiliki gedung perpustakaan di GOR H. Agus Salim. Gedung itu terbilang tidak representatif karena menggunakan fasilitas milik Pemprov Sumbar.
Pada tahun 2023 Pemko Padang sudah membuat perencanaan Detail Engineering Design (DED) pembangunan gedung perpustakaan untuk kemudian pada 2024 mulai mengusulkan ke Perpusnas. Gayung bersambut hingga akhirnya Pemko Padang diguyur DAK dari pusat untuk pembangunan gedung perpustakaan. (Diskominfo/in).
