padanginfo.com-PADANG-Pekan Nan Tumpah 2025 yangbdigelar di gedung Pabriek Padang, Sabtu besok seluruh rangkaian kegiatan berakhir. Namun demikian, satu hari jelang Pekan Nan Tumpah 2025 berakhir masih banyak agenda dan tontonan untuk menghibur pengunjung yang datang. Mulai dari pameran yang dibuka pada pukul 10.00 WIB. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan “Membuat Gelang Tali Giok Dan Strap Hp” bersama Pelita Padang dan HWDI yang beriringan dengan pertunjukan TJDM Performace dari Manajemen Talenta Nasional (MTN) “Tentang Jika Dan Maka”.
Di panggung eksibisi kali ini, SMA Negeri 2 Batang Anai akan hadir untuk menampilkan pertunjukan tari “Manimbo Aia” pada pukul 16.00 WIB. Lalu dilanjutkan dengan pertunjukan “Tari Kreasi Nias” dari KBMP (Keluarga Besar Mendrofa Padang).
Setelah istirahat, agenda akan dilanjutkan kembali pada pukul 19.00 WIB dengan pemutaran film. Kemudian pada pukul 20.00 WIB akan dimulai pertunjukan dari Bandar Kertas Buram yang berjudul “Trikona Resonansia”.
Dan penutup agenda hari keenam ini akan ditutup dengan pertunjukan dari Kata Gerak yang berjudul “Hamparan Kain Jemuran Dalam Suatu Perjalanan”.
Sebelumnya, pada hari kelima Pekan Nan Tumpah 2025 diisi dengan pelatihan Turuk Laggai dari Komunitas Sinuruk Mattaoi pada pukul 13.30 WIB. Pukul 14.00 WIB juga diadakan gelar wicara “Ikon Inspirasi: Kolaborasi Seni Lintas Media” oleh Siko Setyanto dari Manajemen Talenta Nasional (MTN) yang menghadirkan 100 (seratus) orang peserta dengan mendengarkan paparan soal karya-karya Siko dan bagaimana ia berproses dari kecil hingga saat ini.
Panggung Eksibisi hari kelima terpaksa dipindahkan menuju panggung belakang akibat hujan yang melanda cukup deras.
Namun antusias pengunjung untuk menonton pertunjukan tidak menurun. Pukul 16.00 WIB, pertunjukan eksibisi ditampilkan oleh SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping dengan pertunjukan “Bulek Kato Anak Nagari”. Lalu dilanjutkan dengan pertunjukan Tonel “Murat-Marit Asik” dari Grup Tonel Bahasa Tangsi Sikalang.
Usai istirahat maghrib, pemutaran film juga tidak jadi digelar akibat tempat pemutaran basah oleh hujan. Pukul 20.00 WIB, pertunjukan seni dibuka oleh Kurniadi Ilham yang berjudul “Dukhakala Vol 2”. Lalu dilanjutkan dengan pertunjukan “Nilam Sati” dari Kamarkost.
Tenku Raja, koordinator Ruangtemu untuk panggung eksibisi, menjelaskan bahwa hujan yang pertama kali datang saat berlangsungnya Pekan Nan Tumpah 2025 hari kelima kemarin ini cukup membuat terkejut. Namun kami juga telah menyiapkan persiapan rencana yang lain untuk mengatasi gangguan-gangguan yang tidak terduga. Dan menariknya, ketika hujan datang, penonton yang ikut menyaksikan pertunjukan tidak terganggu dan tetap menikmati pertunjukan yang disajikan. [ak)
