Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden DMDI Dukung Padang Jadi Kota Gastronomi Dunia

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 8/09/2025 WIB Last Updated 2025-08-09T08:13:05Z
Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tun Seri Setia Dr. H. Mohd. Ali Bin Mohd Rustam. (Foto: Diskominfo Padang).

padanginfo.com-PADANG-Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tun Seri Setia Dr. H. Mohd. Ali Bin Mohd Rustam, menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Fadly Amran Datuak Paduko Malano sebagai Ketua DMDI Sumatera Barat periode 2025–2028. 

Hal itu diungkapkan usai pelantikan dan pengukuhan pengurus DMDI Sumbar di Hotel Santika, Padang, Jumat (8/7/2025).

Tun Mohd. Ali mengingatkan bahwa DMDI yang telah berdiri sejak 25 tahun lalu, hadir sebagai wadah bagi masyarakat rumpun Melayu-Islam di seluruh dunia untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Ia mengenang pertemuannya dengan Gubernur Sumbar saat itu, Gamawan Fauzi, pada 2006 untuk membahas penjagaan warisan dunia. DMDI juga tercatat memberikan kontribusi penting bagi Sumbar pascagempa 2009.

Selain fokus pada pelestarian budaya, DMDI aktif dalam misi kemanusiaan internasional, termasuk mendukung penghapusan genosida di Palestina yang dinilai melanggar undang-undang hak asasi manusia.

Organisasi ini juga mengelola program food bank bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menyediakan kursi roda dan bantuan kesehatan. 

“Kami ingin menjadikan food bank di Singapura sebagai model yang bisa diadaptasi di daerah lain,” ujarnya.

Tun Mohd. Ali menilai kepemimpinan Fadly yang masih muda menjadi potensi besar untuk membuat DMDI Sumbar aktif dan progresif. Ia berharap Sumbar bisa menjadi contoh bagi daerah lain. 

Tahun ini, DMDI akan menggelar konvensi internasional di Jakarta pada Oktober, yang akan dihadiri perwakilan dari berbagai negara. DMDI Sumbar diharapkan hadir dengan delegasi lengkap dan berkontribusi dalam pertemuan tersebut.

“Saya yakin harapan Fadly Amran untuk menjadikan Padang sebagai Gastronomy City akan terwujud. Potensi kuliner kita luar biasa, dan itu bisa membawa Padang diakui sebagai kota makanan dunia,” tutupnya. (Diskominfo/in)


×
Berita Terbaru Update