padanginfo.com-PADANG- Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Maigus Nasir mengumpulkan perangkat dinas di lingkungan Pemko Padang menyambut persiapan kedatangan tim penilai dari Jakarta, Kamis 21 Agustus di Masjid Nurul Iman Padang.
Maigus Nasir, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyampaikan beberapa hal strategis untuk menyambut tim penilai
Dalam arahannya, Maigus Nasir menyampaikan optimisme sekaligus ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil penilaian sementara, kita menempati peringkat pertama untuk kategori kota besar seluruh Indonesia dengan nilai 66,25. Ini modal besar, namun perjuangan belum selesai. Target nilai yang harus kita capai 75 hingga 85 agar bisa meraih Piala Adipura,” ujarnya.
Ia menegaskan, syarat mutlak untuk meraih Adipura adalah zero TPS liar, penerapan controlled landfill atau sanitary landfill, serta tidak adanya pembakaran sampah di wilayah Kota Padang.
“Tahun sebelumnya kita hanya mendapat piagam. Tahun ini target kita adalah piala. Minimal nilai 75, bahkan kalau bisa lebih. Kalau tahun ini kita bisa meraih Piala Adipura, maka di 2026 kita menargetkan Piala Kencana. Untuk itu saya minta seluruh pihak, mulai dari camat, lurah, RT/RW, LPS, hingga masyarakat agar dua bulan ke depan fokus penuh pada kebersihan lingkungan,” tegas Maigus.
Sebagai informasi, pada Senin (25/8/2025) hingga Kamis (28/8/2025), tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup akan kembali turun ke Padang untuk penilaian tahap kedua.
Pada hari pertama, tim akan meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA), lalu selama tiga hari berikutnya menyisir lingkungan masyarakat, sekolah, pasar, kantor pemerintah hingga kantor lurah.
“Kami mohon dukungan semua pihak. Pastikan tidak ada TPS liar. Lurah silakan koordinasi dengan RT/RW masing-masing. Operator sampah juga harus sigap mengangkut sampah. Yang penting jangan ada sampah menumpuk, apalagi sampai dibakar. Mari kita buktikan Padang mampu memboyong Piala Adipura,” ujar Maigus. (Diskominfo/in).