Notification

×

Iklan

Iklan

Dirut Perumda AM Kota Padang Dampingi Wako Fadly Amran Lakukan Pertemuan dengan anggota DPR RI dan Kementerian PUPR

Senin, 29 September 2025 | 9/29/2025 WIB Last Updated 2025-09-29T07:05:26Z

     
     
     
 


 

  Wako Padang dan  rombongan dengan Komisi V DPR Zigo Rolanda & Kementerian  PUPR, foto bersama usai pertemuan, Senin (29/9/2025).

padanginfo.com-JAKARTA.– Wali Kota Padang, Fadly Amran, didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Helmi Moesim, Kepala Dinas PU Kota Padang, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, serta Satker Pengelolaan Air Bersih BPPW Sumatera Barat melakukan pertemuan dengan Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda di ruang kerjanya. Kemudian dilanjutkan ke Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, Senin (29/9/2025).


Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Palukahan Taban 3 dengan kapasitas 200 liter per detik yang direncanakan menjadi pemasok utama air bersih bagi masyarakat Kota Padang.


Rombongan disambut langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut menjadi wadah penyampaian aspirasi dan kebutuhan daerah, khususnya terkait penguatan layanan air bersih yang juga berhubungan dengan ketahanan infrastruktur menghadapi potensi bencana.


Usai audiensi di DPR RI, agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Di sana, pembahasan serupa mengenai SPAM Taban 3 dan langkah mitigasi bencana kembali diperdalam untuk mendorong dukungan pemerintah pusat terhadap program strategis tersebut.


Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyampaikan bahwa pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 sangat mendesak mengingat pasokan air bersih saat ini masih bergantung pada PDAM Gunung Pangilun.

Parlemen

“Fasilitas PDAM Gunung Pangilun mengalami kerusakan pascagempa 2009. Padahal, instalasi tersebut selama ini menjadi sumber utama air bersih bagi sekitar 200 ribu pelanggan, termasuk 12 rumah sakit dan berbagai kantor pemerintahan di Kota Padang. Jika terjadi kegagalan produksi, maka kebutuhan air bersih masyarakat akan sangat terganggu,” jelas Hendra.


Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa SPAM Palukahan Taban 3 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp75 miliar dari total kebutuhan Rp305 miliar. Anggaran tahap awal ini akan dimasukkan dalam rencana kerja Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya pada tahun 2026.


“Ini langkah awal yang sangat penting. Kami bersama Komisi V DPR RI akan terus memperjuangkan agar kebutuhan anggaran dapat terpenuhi sepenuhnya, demi percepatan realisasi layanan air bersih yang lebih baik bagi warga Kota Padang,” ungkap Wali Kota Padang.


Perumda Air Minum Kota Padang optimis pembangunan SPAM Palukahan Taban 3 akan segera terealisasi sehingga mampu memperkuat ketahanan sistem penyediaan air bersih di Kota Padang. (*)

×
Berita Terbaru Update